Guys, musim hujan sering bikin imun drop lho! Selain itu, cuaca dingin dan lembap jadi surga bagi bakteri dan virus yang gampang banget bermutasi. Yup, itulah kenapa banyak banget orang yang gampang sakit pas musim hujan. Ada beberapa penyakit yang sering muncul, lho! Penelitian juga udah ngebuktiin loh soal ini, jadi penting banget buat kita waspada.
Nah, buat kamu yang nggak mau sakit-sakitan, berikut adalah 10 penyakit yang sering muncul saat musim hujan, beserta penjelasan ilmiahnya. Yuk, simak!
1. Diare
Penyebab: Bakteri Escherichia coli, Salmonella, dan virus rotavirus.
Saat hujan, genangan air bisa bikin sumber air minum jadi tercemar bakteri penyebab diare. Sanitasinya juga kadang kurang, makanya penyakit ini gampang menyebar. Penelitian dari International Journal of Environmental Health Research (2020) juga nyebutin, kalau musim hujan di daerah dengan sanitasi buruk, kasus diare meningkat.
2. Demam Berdarah
Penyebab: Virus Dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.
Genangan air di musim hujan itu jadi tempat berkembang biaknya nyamuk, dan jadi sumber penyakit demam berdarah. The Lancet Infectious Diseases (2019) nyebutkan kalau musim hujan berhubungan langsung sama peningkatan kasus demam berdarah, terutama di daerah padat penduduk.
3. Leptospirosis
Penyebab: Bakteri Leptospira dari urin tikus atau hewan lain yang terkontaminasi air.
Banjir bisa ngebawa bakteri ke dalam air yang bisa nularin lewat luka terbuka. Menurut BMC Public Health (2020), kasus leptospirosis naik pesat di daerah yang sering banjir.
4. Malaria
Penyebab: Parasit Plasmodium yang ditularkan nyamuk Anopheles.
Genangan air yang muncul akibat hujan jadi tempat berkembang biaknya nyamuk yang nularin malaria. Berdasarkan Malaria Journal (2021), peningkatan hujan di wilayah tropis bikin kasus malaria juga naik.
5. Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA)
Penyebab: Virus dan bakteri.
Cuaca dingin dan lembap bikin daya tahan tubuh turun, plus polusi udara makin bikin kita rawan terkena infeksi saluran pernapasan. Studi dari Environmental Health Perspectives (2022) ngebuktin kalau polusi udara di musim hujan memperburuk ISPA, terutama buat anak-anak dan lansia.
6. Kolera
Penyebab: Bakteri Vibrio cholerae.
Banjir dan buruknya sanitasi bikin air tercemar bakteri penyebab kolera. Journal of Infectious Diseases (2020) nemuin kalau musim hujan memperburuk penyebaran kolera, khususnya di negara berkembang dengan sanitasi yang kurang.
7. Tifus (Demam Tifoid)
Penyebab: Bakteri Salmonella enterica serovar Typhi.
Penyakit ini ditularkan lewat makanan atau air yang terkontaminasi. Musim hujan bikin penyebaran tifus makin cepat, apalagi di tempat yang sanitasi dan infrastrukturnya kurang. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene (2019) juga nemuin fakta ini.
8. Penyakit Kulit (Dermatitis)
Penyebab: Infeksi bakteri, jamur, atau virus.
Cuaca lembap bikin infeksi kulit seperti jamur atau dermatitis makin gampang muncul. Dermatology Research and Practice (2021) ngasih tau kalau musim hujan nambahin kelembapan yang memicu tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab dermatitis.
9. Penyakit Influenza
Penyebab: Virus influenza A dan B.
Virus ini gampang banget menyebar saat musim hujan yang dingin dan lembap. Menurut Clinical Infectious Diseases (2022), musim hujan itu waktu yang pas buat virus influenza berkembang biak.
10. Penyakit Mata (Konjungtivitis)
Penyebab: Virus, bakteri, atau alergi.
Kelembapan udara yang tinggi bikin iritasi mata lebih sering muncul, apalagi kalau kita gampang terpapar virus atau bakteri. Journal of Ophthalmology (2021) nemuin kalau infeksi mata, terutama konjungtivitis, makin meningkat saat musim hujan.
Jadi, musim hujan emang nggak hanya soal cuaca dingin, tapi juga soal waspada sama penyakit yang bisa muncul. Pastikan tubuh tetap fit dan perhatikan sanitasi, ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









