Ormas loreng lagi disorot. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya baru-baru ini minta kepala daerah buat menertibkan ormas yang pakai seragam mirip aparat—kayak TNI, Polri, atau Kejaksaan. Tapi MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Bekasi langsung angkat suara.
“Seragam kami nggak mirip aparat.”
Begitu tegas Ketua MPC PP Bekasi, Aries Budiman alias Iyes, saat ditemui di Kota Bekasi, Rabu, 25 Juni 2025.
“Loreng kami warna oranye, bukan hijau-hijau kayak TNI. Jadi jelas beda,” katanya sambil nambahin bahwa kalau pun harus ganti, mereka cuma bakal nurut sama Ketua Umum, bukan pihak luar.
Loyal ke pusat, bukan ke omongan media.
Menurut Iyes, Pemuda Pancasila itu ormas nasional yang geraknya selalu berdasarkan komando dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Kalau Ketum bilang ganti, baru kami ganti. Tapi kalau cuma dari Mendagri, ya itu belum cukup buat ubah apa pun,” lanjutnya.
Nggak ada niat nyamain.
Iyes juga pastikan bahwa seragam PP bukan hasil jiplakan atau bentuk pelanggaran.
“Kalau perlu diskusi atau ngobrol bareng, kami siap kok. Tapi intinya, nggak ada niat nyamain diri dengan aparat,” ujarnya.
Sementara itu, Wamendagri Bima Arya sebelumnya menegaskan pentingnya penertiban ormas yang bajunya mirip aparat. Katanya, hal itu bisa bikin warga bingung dan bahkan takut, karena takut salah sangka.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
