Robohnya Talud Kali Belo, Rofin Kabelen: Sangat Disesali, Harus Ditelusuri Penyebabnya Dengan Tepat

Partai Amanat Nasional, Rofinus B. Kabelen, Talud Penahan Longsor Kali Belo
Ketua Komisi B DPRD Flores Timur, Rofinus B. Kabelen
Rate this post

Ketua Komisi B DPRD Flores Timur, Rofinus B. Kabelen, menyesalkan  robohnya talud penahan longsor Kali Belo Desa Gekeng Derang Kecamatan Tanjung Bunga. Dihubungi media ini Kabelen mengaku sangat menyayangkan proyek dengan anggaran Rp.2,5 milyar ini harus roboh dalam hitungan bulan setelah dikerjakan. “Robohnya talud ini mesti ditelusuri sebabnya secara tepat. Apakah kesalahan ada di tingkat perencanaan karena tidak memperhitungkan secara tepat prediksi debit air ketika puncak musim hujan ataukah kesalahan pada pengerjaannya oleh penyedia jasa yang tentu ada hubungan dengan peran konsultan pengawas dan tim teknis dinas yang tidak maksimal,”ujar politisi Partai Amanat Nasional itu.

Ia mengaku, setelah mendengar dari masyarakat setempat yang menginformasikan kepadanya melalui pesan whatsapp, dirinya langsung meneruskan pesan tersebut kepada Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur dan Pejabat Pembuat Komitmen agar secepatnya ditindaklanjuti. “PPK dan tim teknis kemudian ke lokasi untuk memeriksa kondisi di lapangan,” ujar Rofin Kabelen lagi.

Read More

Dengan robohnya talud yang masih dalam masa pemeliharaan ini, Kabelen menduga, pekerjaan ini dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis. “Saya berharap PPK juga konsultan pengawas harus bicara jujur,” ujarnya. Ia mengatakan, pada saat dikirimi foto bangunan talud yang roboh tersebut, ia melihat pekerjaan talud tersebut ibarat handphone rongsokan yang hanya indah pada casing-nya.

BACA JUGA  Penolakan Warga Cileles Terhadap Pembangunan TPST: Gunawan Rusminto Tanggapi

Menurut Kabelen, dari foto-foto yang diterimanya serta yang beredar di media sosial, dapat dilihat dengan mata telanjang, ada indikasi pekerjaan ini tidak sesuai spesifikasi teknis, seperti pekerjaan pasangan tidak dikerjakan dengan campuran atau sedimen sesuai teknis pekerjaan, nampak jelas pasangan didominasi diisi oleh batu pasang tanpa ikatan sedimen sesuai ketentuan teknis dan tidak nampak juga pekerjaan itu didahului dengan pekerjaan pondasi. “Selain itu, rekaman infomasi pada saat ada teman-teman DPRD monitoring ketika awal pengerjaan. Ada laporan masyarakat kalau pekerjaan itu menggunakan pasir lokal setempat yang tentu tidak sesuai dengan RAB. Hal ini kemudian dipertegas kmbali oleh masyarakat saat melaporkan kejadian ambruknya pekerjaan itu kepada saya kalau benar material pasir yg dipakai adalah pasir lokal setempat yang bertentangan dengan RAB yang di dalamnya pasir menggunakan pasir Nobo. Jika seperti ini tentu tidak bisa dibenarkan,”tegas Rofin Kabelen.

Partai Amanat Nasional, Rofinus B. Kabelen, Talud Penahan Longsor Kali Belo
Rongga pada pasangan batu talud penanahan longsor

Sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional Flores Timur, dirinya mengaku kecewa dengan kejadian ini. Sebagaimana informasi yang beredar di publik bahwa dana hibah BNPB ini diperjuangkan oleh salah satu kader terbaik Partai Amanat Nasional, Almarhum Haji Ali Taher Parasong. “Ini adalah kado dari Alm Haji Ali Taher, karena bentuk kecintaan kepada Lewotanah. Dan, soal ini hanya orang buta dan tuli yang membantahnya. Tapi, saya ingin tegaskan ini bukan soal siapa yang mendatangkannya, yang terpenting adalah bagaimana uang rakyat itu bisa dipertanggungjawabkan secara baik kepada masyarakat. Dikerjakan dengan benar untuk masyarakat merasakan manfaatnya,”tegas Kabelen.

BACA JUGA  Pramono Anung dan KPPS Betawi di TPS 046 Sambut Pilkada 2024

Ia kemudian meminta agar dalam pelaksanaan pekerjaan  pemerintah jangan hanya mengejar target penyerapan anggaran tanpa memperhatikan mutu pekerjaan yang akan dinikmati oleh rakyat. “Sekali lagi sebagai Ketua DPD PAN Flores Timur saya sangat sayangkan buruknya pengerjaan talud tersebut sehingga saya menegaskan untuk dilakukan penelusuran oleh semua pihak terkait,” ujarnya.

Kabelen juga menegaskan, Fraksi PAN di DPRD Flores Timur tetap konsisten mengawal persoalan ini. “Kami tetap dengan komitmen keberpihakan pada hak-hak masyarakat dan Fraksi PAN sudah mndorong lembaga melalui pimpinan untuk mengambil langkah cepat dan konkret dalam melaksanakan fungsi pengawasannya. Sikap kami jelas,  pekerjaan talud ini harus ditelusuri sehingga jika ternyata ada indikasi kuat kerugian negara di sana maka harus diproses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku,”pungkas Rofin Kabelen.(SuarNews/Team)

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *