Tramadol Ilegal di Jalan KS Tubun, Kenapa Bisa Bahaya? Tramadol lagi-lagi jadi perbincangan karena dijual bebas di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat! Mulai dari depan Museum Tekstil sampai Stasiun Tanah Abang, obat ini dijual terang-terangan tanpa rasa takut, bahkan ditawarkan langsung ke pengendara yang lewat. Cukup bikin khawatir, kan?
Tapi, kenapa sih obat ini nggak bisa sembarangan dijual? Tramadol itu sebenarnya termasuk obat yang nggak boleh dijual bebas. Ini karena dia termasuk dalam kategori obat opioid sintetis yang harus diberikan berdasarkan resep dokter, buat meredakan nyeri dari yang ringan sampai berat.
Dr. Andrea Furlan, seorang profesor kedokteran dari Toronto, menjelaskan kalau tramadol adalah opioid sintetis yang bekerja untuk mengurangi rasa sakit dengan cara memblokir rasa sakit di otak dan saraf tubuh kita. Tramadol ini diubah jadi zat yang lebih kuat, O-desmetil-tramadol (M1), di dalam tubuh. Tapi, gak semua orang bisa mengubah tramadol jadi M1 lho. Misalnya, sekitar 5% orang, khususnya yang berasal dari Kaukasia, nggak merasakan efek tramadol meskipun dosisnya dinaikkan.
Meskipun tramadol disebut sebagai opioid yang lebih “lemah”, tapi efeknya tetap cukup kuat untuk mengurangi rasa sakit. Obat ini biasanya digunakan buat nyeri kronis, osteoartritis, dan fibromyalgia. Ada juga tramadol yang bekerja lebih cepat dan ada yang lama, bisa bertahan hingga 24 jam.
Namun, meski punya manfaat, penggunaan tramadol itu nggak boleh sembarangan. Kenapa? Soalnya obat ini punya efek samping serius, seperti kantuk, euforia, gangguan tidur, sampai ketergantungan. Bahkan, kalau dicampur sama alkohol, bisa bikin napas berhenti dan berisiko fatal.
Tramadol juga berbahaya buat ibu hamil dan menyusui. Obat ini bisa lewat ke plasenta dan ASI, yang bisa bikin bayi lahir dengan gejala putus obat. Gak cuma itu, kalau kamu pakai tramadol, jangan coba-coba mengemudi, karena bisa bikin kamu ngantuk.
Jadi, meskipun tramadol bisa membantu meredakan nyeri, penggunaannya harus diawasi ketat oleh dokter. Kalau disalahgunakan, bisa menimbulkan masalah besar, mulai dari ketergantungan sampai dampak buruk lain. Jangan sampai deh, kamu jadi korban penyalahgunaan obat ini!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









