Mengapa Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur? Ini Penjelasannya!

tidur wanita, gangguan tidur, kualitas tidur, kehamilan dan tidur, menopause gangguan tidur, sleep apnea wanita, tidur yang cukup, pola tidur pria, perubahan hormon tidur, tidur sehat, tidur nyenyak, kebutuhan tidur, tidur lebih lama, fluktuasi hormon tidur, konsultasi tidur, tidur berkualitas tinggi.
Rate this post

Guys, wanita butuh lebih banyak tidur? Yup, ternyata ada alasan ilmiah di balik itu, lho! Wanita memang cenderung tidur lebih lama dibandingkan pria, dan ini bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perubahan hormon.

Bener banget, pergeseran hormon kayak yang terjadi selama kehamilan atau menopause bisa bikin kualitas tidur wanita terganggu. Bahkan, penelitian juga bilang kalau wanita dewasa tidur rata-rata sekitar 7,5-8 jam, sementara pria hanya 7-7,5 jam. Tapi, masalahnya, apakah ini berarti wanita butuh lebih banyak tidur, atau justru pria yang nggak cukup tidur?

Read More

Kenapa sih wanita butuh lebih banyak tidur?
Menurut Kin M. Yuen, MD, dari UCSF Health, penelitian menunjukkan kalau wanita memang sering tidur lebih banyak dibandingkan pria di berbagai tahap kehidupan. Misalnya, bayi perempuan ternyata tidur lebih lama dibandingkan bayi laki-laki. Hal ini sering berlanjut hingga dewasa, meski remaja, baik wanita maupun pria, cenderung kekurangan tidur.

BACA JUGA  Manfaat Gula Aren: Pemanis Alami untuk Kesehatan dan Maag

Masalah Hormon dan Gangguan Tidur
Yang bikin unik, perubahan hormon yang terjadi pada wanita bisa mempengaruhi kualitas tidurnya. Kehamilan bisa bikin wanita lebih gampang capek, merasa ngantuk terus, atau sering bangun tengah malam karena ingin buang air kecil. Begitu juga dengan perimenopause dan menopause yang menimbulkan gejala seperti hot flashes atau keringat malam yang mengganggu tidur. Nggak hanya itu, wanita setelah menopause juga lebih rentan terkena sleep apnea obstruktif.

Apakah Wanita Memang Perlu Lebih Banyak Tidur?
Meskipun banyak penelitian yang menunjukkan wanita tidur sedikit lebih banyak daripada pria, data tentang ini agak kabur, karena kebanyakan berdasarkan survei pribadi atau buku harian tidur yang bisa nggak sepenuhnya akurat.

BACA JUGA  10 Jus Rendah Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

Menurut Michelle Drerup, PsyD, seorang ahli tidur dari Cleveland Clinic, fluktuasi hormon saat kehamilan atau menopause bisa bikin wanita sulit tidur nyenyak. Dan, setelah menopause, penurunan hormon seperti estrogen dan progesteron bisa bikin saluran napas lebih gampang terhambat, yang menyebabkan gangguan tidur seperti sleep apnea obstruktif.

Mengenali Pola Tidur Pribadi
Tapi, bukan berarti semua wanita membutuhkan tidur lebih banyak, ya! Setiap orang itu beda-beda, dan penting untuk memantau pola tidur sendiri. Kalau sudah tidur cukup, tapi masih merasa capek dan ngantuk terus, mungkin saatnya konsultasi ke dokter spesialis tidur buat cari solusi.

So, jangan anggap remeh waktu tidur, ya! Kualitas tidur yang baik itu penting banget untuk kesehatan mental dan fisik.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *