Menteri BUMN Erick Thohir bakal bubarin PT Asuransi Jiwasraya setelah proses restrukturisasi rampung. Konon, restrukturisasi ini jadi yang paling besar dalam sejarah industri asuransi!
Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, proses hukum buat kasus Jiwasraya udah dilakukan. Sementara itu, polis nasabah dialihin ke IFG Life sebagai jaminan.
Dia bilang langkah-langkah ini penting buat kasih keadilan ke masyarakat, terutama buat nasabah Jiwasraya. “Dulu orang bilang, ‘Ini cuma aksi korporasi, hukum nggak jalan,’ sekarang terbukti hukumnya jalan. Jadi keadilan buat masyarakat dan nasabah juga dapat,” jelas Arya.
Likuidasi Jiwasraya
Menjelang likuidasi, Arya bilang 99,7 persen polis nasabah udah dipindahin ke IFG Life. Menurutnya, ini adalah restrukturisasi asuransi terbesar sepanjang sejarah.
“Ini adalah restrukturisasi terbesar yang berhasil direstrukturisasi. Sebelumnya banyak yang mandek, jadi bisa dibilang ini adalah tanggung jawab besar yang berhasil kita selesaikan,” terang Arya.
Kementerian BUMN udah ngobrol dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan DPR RI tentang konsep restrukturisasi ini. Persetujuan dari otoritas, parlemen, dan nasabah jadi bukti kalau konsep yang ditawarkan Erick Thohir berhasil.
“Kita berterima kasih karena hampir semua nasabah Jiwasraya terima skema ini. Nasabah-nasabah ini ngeliat kalau ini adalah solusi paling jelas dan jelas dalam penanganannya,” ujar Arya.
OJK terus dorong Jiwasraya untuk menyelesaikan penyelamatan pemegang polis dengan langkah-langkah yang komprehensif. Sekarang, hampir seluruh pemegang polis Jiwasraya, 99,7 persen, udah setuju dengan skema restrukturisasi dan pindah ke IFG Life. IFG Life bakal lanjutkan pertanggungan dengan produk yang lebih oke dan sesuai aturan, jadi hak-hak pemegang polis lebih terlindungi.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
