30 orang dinyatakan reaktif HIV! Dinkes Bogor baru aja umumin hasil skrining dari pesta gay yang digerebek di Puncak. Dari 75 orang yang dicek, 30 di antaranya reaktif HIV.
Cek Kesehatan Buat Skrining Awal
Tes ini dilakuin sebagai bagian dari skrining awal buat peserta yang dianggap berisiko tinggi. Tapi tenang dulu, reaktif bukan berarti langsung positif ya!
“Reaktif itu belum tentu positif, nanti masih ada tes lanjutan,” jelas Kepala Dinkes Bogor, Fusia Meidiawaty.
Apa Bedanya Reaktif dan Positif?
Kalau hasilnya reaktif, artinya tubuh nunjukin tanda awal terpapar virus HIV, tapi harus dikonfirmasi lewat tes lanjutan buat tau pasti.
Data dan Fakta di Lapangan
Total yang diperiksa: 75 orang
Hasil reaktif: 30 orang
Hasil non-reaktif: 45 orang
Warga Bogor: Kurang dari 10%
Sisanya: Dari luar daerah
Langkah Lanjutan dari Dinkes
Karena sebagian besar peserta dari luar Bogor, Dinkes langsung koordinasi ke dinas kesehatan daerah asal mereka biar penanganan lanjut bisa lebih cepat.
Fokus ke Pencegahan dan Edukasi
Dinkes juga gak cuma reaktif pas kejadian. Mereka terus gerak aktif:
Sosialisasi HIV/AIDS
Edukasi ke kelompok rentan
Perkuat kerja bareng Komisi Penanggulangan AIDS dan lembaga lainnya
Ayo Jangan Malu Cek Kesehatan!
Dinkes ngajak masyarakat buat lebih peduli sama kondisi kesehatannya. Gak perlu nunggu gejala aneh, mending langsung periksa ke puskesmas, apalagi buat yang merasa punya risiko.
“Jangan takut atau malu, makin cepat tahu makin gampang ditangani,” pesan Dinkes.
Ingat guys, edukasi dan kesadaran diri itu kunci. Jangan anggap sepele soal HIV—yuk, lindungi diri dan orang lain!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
