Misteri Hotel Aruss dan Kisah PT Arta Jaya Putra: Gokil Abis!

hotel aruss semarang, Hotel Aruss disita, Kasus judi online, Jogging track hotel, PT Arta Jaya Putra, Operasional hotel jalan terus, Hotel Aruss Semarang, Judi online hotel, PT Arta Jaya, Hotel disita Polri, Operasional hotel Semarang, Kasus TPPU hotel, Jogging track Aruss, Ricco Hertanto bisnis
5/5 – (1 vote)

Woi, guys! Lo semua pasti nggak asing sama berita soal Hotel Aruss Semarang yang lagi hits banget. Eits, bukan karena promo staycation murah, tapi gara-gara disita Bareskrim Polri. Apa sih ceritanya? Yuk, kita bedah satu-satu, biar nggak kudet!

Hotel Aruss: Dari Jogging Track Sampai Jadi Sorotan!

Ceritanya gini, Hotel Aruss ini baru buka Maret 2022. Cuma beberapa bulan setelah itu, resmi grand opening deh pada Juni 2022. Tempat ini gokil sih, hotel bintang empat, punya 11 lantai dan total 147 kamar. Fasilitasnya juga nggak kaleng-kaleng, ada jogging track di lantai tujuh! Jadi kalau lo nginep di sini, bisa olahraga sambil nge-stalk pemandangan kota Semarang.

Read More

Tapi nih ya, nggak lama setelah jadi primadona tempat nginep, tiba-tiba Bareskrim Polri datang dan pasang papan penyitaan di depan hotel. Waduh, kok bisa? Usut punya usut, katanya sih ada dugaan keterlibatan dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari aliran dana sindikat judi online. Wadidaw!

PT Arta Jaya Putra: Pemain Properti Berpusat di Semarang

Hotel kece ini dimiliki PT Arta Jaya Putra, sebuah perusahaan properti yang markasnya ada di Semarang. Dari awal, mereka emang pede banget. Katanya sih, waktu pertama buka, tingkat okupansinya bisa tembus 85%. Lumayan kan, baru buka udah rame.

Yang jadi petinggi di sini adalah Ricco Hertanto sebagai Direktur dan Tri Nurtaufan sebagai Direktur Utama. Mereka bahkan dateng langsung waktu acara peresmian hotel. Eits, tapi jangan salah, Ricco nggak cuma di PT Arta Jaya Putra doang, bro. Dia juga pernah jadi Komisaris di PT Mitrautama Bara Sejahtera, perusahaan di Tangerang Selatan. Wah, keliatan banget nih jaringannya luas.

Hotel Aruss dan Proyek-Proyek Lain

Kalau ngomongin siapa yang bangun Hotel Aruss, itu tanggung jawabnya PT Purikencana Mulyapersada. Perusahaan konstruksi ini punya rekam jejak keren juga, kayak bikin pabrik bedak PT Kimia Farma di Simongan, Semarang, sampai bangun Gedung KCP BCA Pandanaran. Jadi soal bangunan, udah nggak diragukan lah ya.

Operasional Masih Jalan? Siapa Takut!

Meski udah disita, operasional Hotel Aruss tetap jalan, coy. Lala Nikmah, Public Relations Hotel Aruss, bilang kalau hotel masih nerima tamu seperti biasa. Bahkan grup-grup gede masih stay sampai beberapa hari ke depan. “Nggak ada yang komplain, kok,” katanya santai.

Kuasa hukum hotel, Ahmad Maulana, juga bilang kalau penyitaan ini lebih ke pengawasan. Jadi, operasionalnya nggak kena dampak besar. “Kita taat hukum dan menghormati prosesnya,” ujarnya. Wah, manajemen kayaknya tenang banget ya menghadapi kasus ini.

Catatan Digital PT Arta Jaya Putra

Kalau lo cek rekam jejak PT Arta Jaya Putra, mereka cukup aktif ikut tender proyek pemerintahan. Mulai dari akomodasi sampai kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition). Nggak cuma itu, mereka juga rajin menjalankan program CSR ke masyarakat sekitar. Jadi dari luar sih, kesannya perusahaan ini bener-bener serius berbisnis, ya.

Apa yang Harus Ditunggu?

Sampai sekarang, proses hukum masih berlangsung. Hotelnya tetap jalan, tamu nggak ada yang batalin pesenan, dan manajemen komit buat ikutin prosedur. Tapi, gimana kelanjutannya? Apakah Hotel Aruss bakal tetap jadi primadona staycation? Atau malah makin terkenal gara-gara kasus ini? Kita tunggu aja kabar selanjutnya.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *