Harga Emas Hari Ini, Mulai Terjun Bebas!

Emas Antam, Harga Emas, Investasi, Refinitiv
Rate this post

Harga emas baru saja turun sedikit, tapi tetap aja masih di level tertinggi sepanjang masa.

Menurut data Refinitiv, hari ini, kemarin (19/8/2024) jam 19.10 WIB, harga emas tercatat di angka US$ 2.493,23 per troy ons, turun 0,51% dibanding penutupan sebelumnya yang ada di US$ 2.507,28 per troy ons.

Read More

Emas sempat bikin rekor penutupan tertinggi awal minggu lalu di US$ 2.472,25 per troy ons pada 12 Agustus 2024, dan naik terus sampai US$ 2.507,28 pada Jumat (16/8/2024). Walaupun hari ini ada penurunan kecil, tren jangka panjang masih menunjukkan bahwa harga emas tetap kuat.

Penurunan ini dianggap cuma koreksi sementara. Diperkirakan faktor-faktor kayak inflasi yang melemah dan kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) AS bakal terus dukung harga emas dalam jangka panjang.

BACA JUGA  Cairkan Saldo DANA Gratis Lewat Game Seru Words of Win!

Dilansir dari Reuters, harga emas memang turun sedikit pada Senin, tapi masih bertahan di sekitar level historis $2.500 per ons. Hal ini terjadi setelah para trader ambil untung setelah lonjakan emas ke puncak tertinggi sepanjang masa sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed bulan depan.

Harga emas spot turun 0,2% ke level $2.503,10 per ons pada pukul 07:24 GMT, sementara emas berjangka AS naik tipis 0,2% ke level $2.541,50 per ons.

Kenaikan harga emas pekan lalu dipicu oleh kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan September. Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat dan permintaan tinggi dari bank sentral juga mendorong harga emas naik lebih dari 20% tahun ini.

“Emas udah ngejar level psikologis $2.500 selama beberapa bulan, dan setelah akhirnya tercapai, wajar aja kalau sekarang ada aksi ambil untung,” kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade, ke Reuters.

Minggu lalu, penjualan ritel AS yang kuat dan klaim pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan, ditambah data inflasi yang moderat, bikin kepercayaan ekonomi AS kembali naik.

BACA JUGA  Dapatkan Saldo DANA Gratis 28 November 2024, Klaim Link DANA Kaget Sekarang!

Trader yakin The Fed bakal memangkas suku bunga bulan depan, dan fokus sekarang ada di seberapa besar pemotongannya. Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan pemotongan 25 basis poin diperkirakan mencapai 75,5%.

“Trader bakal ngeliat nada dan bahasa Jerome Powell di Jackson Hole hari Jumat untuk petunjuk lebih lanjut,” tambah Waterer.

Pasar juga bakal nunggu risalah pertemuan kebijakan The Fed pada Juli yang bakal dirilis Rabu nanti untuk info lebih lanjut.

Kyle Rodda, analis pasar di Capital.com, bilang perlambatan ekonomi AS, pemotongan suku bunga yang bakal datang, imbal hasil yang lebih rendah, dolar yang lebih lemah, risiko geopolitik yang terus ada, dan permintaan bank sentral yang kuat bakal bikin harga emas terus naik dalam jangka panjang.

Beberapa bank di China juga udah dapet kuota impor emas baru dari bank sentral, dengan harapan permintaan yang bangkit meskipun harga udah mencapai rekor tertinggi.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *