Gila sih, baru-baru ini ada berita tentang salju turun di tengah gurun pasir Arab Saudi! Bukan di daerah pegunungan atau tempat yang biasa dingin, tapi di gurun Al-Jawf yang biasanya panas banget. Kejadian ini sempat viral, berawal dari postingan Nurlan Mededov, seorang jurnalis dari Azerbaijan, yang memamerkan foto-foto keren itu di media sosial X. Gimana gak kaget, kan? Gurun pasir yang terkenal panas dan gersang tiba-tiba jadi putih karena salju!
Biasanya, Arab Saudi kan terkenal dengan cuaca super panas, gak ada yang nyangka kalau salju bisa turun di sana. Apalagi di saat yang bersamaan, banyak negara lain malah lagi dilanda cuaca ekstrem yang panasnya keterlaluan. Menurut penjelasan dari National Centre of Meteorology (NCM) di Uni Emirat Arab, fenomena ini disebabkan oleh sistem tekanan rendah yang muncul di Laut Arab. Tekanan rendah itu kemudian membawa gelombang udara yang mengandung uap air. Saat udara ini sampai di gurun, bertabrakan deh dengan udara panas, dan akhirnya muncul lah hujan es, guntur, sampai salju!
Banyak yang berpendapat kalau kejadian ini adalah dampak dari perubahan iklim global. Fenomena cuaca yang gak biasa memang mulai terjadi di berbagai tempat, seperti di Jepang yang Gunung Fuji-nya gak bersalju saat musim salju tiba. Jadi, bisa dibilang perubahan iklim lagi terjadi di banyak tempat, gak cuma di gurun Arab.
Pemerintah di sana juga sudah mengimbau warga untuk siap-siap menghadapi cuaca aneh ini, salah satunya dengan menyiapkan pakaian hangat karena siapa yang sangka, cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja.
Apakah Salju Ini Tanda Akhir Zaman?
Nah, kalau ngomongin soal salju yang turun ini, banyak juga yang jadi mikir, “Apakah ini tandanya akhir zaman?” Banyak yang penasaran, apakah fenomena alam yang langka ini punya hubungan dengan kiamat. Tapi, setelah ditelusuri, gak ada tuh dalil dalam Al-Qur’an atau hadis yang menyebutkan secara langsung kalau turunnya salju di Arab itu jadi tanda-tanda akhir zaman. Jadi, meskipun salju itu terjadi di gurun yang seharusnya panas, belum ada bukti yang jelas bahwa ini tanda kiamat, bro!
Tapi, ada hadis yang ngomongin soal perubahan tanah Arab yang akan menjadi hijau lagi di akhir zaman. Diriwayatkan oleh Muslim, Ibnu Hibban, dan Ahmad, Rasulullah SAW pernah bilang, “Kiamat gak akan terjadi sampai tanah Arab kembali menjadi tanah lapang yang penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai mengalir.” Nah, ini bisa dimaknai bahwa di akhir zaman, iklim dunia bakal berubah, dan gurun yang tadinya kering bisa jadi hijau dan subur berkat kuasa Allah. Jadi, ya, perubahan iklim ini mungkin bisa dilihat sebagai bagian dari proses itu, yang mengarah pada fenomena alam yang kita lihat sekarang.
Tapi, siapa yang tahu kapan tepatnya kiamat itu datang? Kita gak bisa tahu pasti kapan semua ini bakal terjadi. Dalam surah Al-A’raf ayat 187, Allah berfirman, “Mereka bertanya padamu (Nabi Muhammad), ‘Kapan kiamat itu terjadi?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentangnya hanya ada pada Tuhanku. Tidak ada yang bisa menjelaskan kecuali Dia, dan kiamat itu akan datang tiba-tiba.’” Jadi, gak ada satu pun makhluk yang tahu kapan waktu pasti datangnya kiamat.
Yang jelas, waktu terus berjalan, dan dunia semakin dekat dengan hari Akhir. Kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir juga jadi salah satu tanda kalau kita sudah berada di penghujung zaman. Tapi jangan khawatir, meskipun tanda-tanda besar kiamat seperti kedatangan Imam Mahdi, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, kemunculan Dajjal, dan turunnya Isa Al-Masih belum terjadi, tetaplah siap-siap menghadapi akhirat dengan memperbanyak ibadah, bertaubat, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jangan lupa, yang pasti setiap orang bakal menghadapi “kiamat kecil” yaitu kematian, yang gak ada yang tahu kapan datangnya. Jadi, persiapkan diri dengan baik!
Wallahu a’lam bishshawab.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








