Farhat Abbas Bongkar Drama Donasi 7 Turunan, Novi Jadi Sasaran Netizen!

Farhat Abbas, Denny Sumargo, laporan polisi, ujaran kebencian, ancaman hukum, perseteruan Farhat Denny, kasus hukum, Farhat Denny Sumargo
Rate this post

Bro sis, drama donasi buat Agus Salim makin rame aja nih. Kali ini, giliran Farhat Abbas, pengacara Agus, yang angkat suara soal klausal “donasi tujuh turunan” yang bikin netizen heboh. Katanya, isi klausal itu bukan dari pihak Agus, tapi dari Novi dan tim hukumnya. Wah, makin seru aja, ya!

Farhat bilang dia sama sekali nggak ikutan nulis isi klausal perdamaian itu. “Eh itu bukan tulisan gue ya. Itu dari Novi sama pengacaranya. Sebenarnya gue juga udah males mereka minta-minta uang buat Agus,” kata Farhat sambil santai tapi ngeselin.

Read More
BACA JUGA  Denny Sumargo Menyesal! Tawaran Rp300 Juta Justru Dikira Niat Jahat

Drama ini awalnya meledak gara-gara Denny Sumargo alias Densu nge-post di Instagram. Dia kayak nggak percaya kalau donasi bakal disalurin sampai tujuh turunan. Netizen langsung auto kepo dan ribut di kolom komentar.

Farhat sendiri ngaku nggak tahu apa-apa soal detail klausalnya. Dia bahkan ngegas sambil bercanda, “Mau tulis beli cabe, beli cendol, tulis aja, kita nggak peduli. Yang penting udah dapet uang buat Agus, udah syukur!”

Tapi, Farhat kayak kesel juga sama Densu. Dia bilang, Densu tuh kayak provokator yang bikin suasana makin panas. “Ini kok ada tamu nggak ada etika, bikin emosi aja,” katanya sambil geleng-geleng.

BACA JUGA  Kisruh Donasi Agus Salim Makin Memanas, Denny Sumargo Buka Suara!

Menurut Farhat, inti dari klausal perdamaian ini cuma soal donasi. “Kalau Agus meninggal, keluarganya nggak bisa nuntut lagi. Itu aja poinnya. Semua perjanjian ini kan antara Novi sama Agus, gue cuma saksi,” jelasnya.

Drama ini kayaknya bakal panjang, bro. Tapi, semoga fokus utama tetap buat bantu Agus, bukan tambah drama nggak jelas. Kita tunggu aja kelanjutan kisah serunya!

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *