Imlek identik dengan makanan khas yang punya banyak simbol dan harapan di baliknya. Setiap hidangan yang disajikan nggak cuma enak di lidah, tapi juga penuh makna yang bisa membawa keberuntungan di tahun baru.
Untuk keluarga Tionghoa, makanan Imlek jadi tradisi wajib yang menghubungkan mereka dengan kerabat dan juga sebagai doa agar tahun baru penuh dengan rezeki dan kebahagiaan.
Berikut beberapa makanan khas Imlek yang sering muncul di meja makan dan simbolismenya:
- Kue Keranjang (Kue Tiongchiu) Kue keranjang, atau sering disebut kue tikar, adalah makanan ikonik Imlek yang wajib ada. Dibuat dari ketan dan gula merah, kue ini melambangkan kesatuan, kelanggengan, dan keberuntungan. Bentuk bulatnya berarti kebersamaan yang terus berkembang, membawa harapan untuk hidup yang lebih baik dan rezeki yang melimpah.
- Yusheng (Lai See), Salad Ikan Yusheng, atau salad ikan, dibuat dari irisan ikan, sayuran segar, dan saus manis. Tapi yang bikin unik, keluarga akan mengangkat bahan-bahan salad ini sambil berdoa, berharap agar tahun baru penuh rezeki. Lo Hei, atau mengangkat kekayaan, jadi simbol agar semakin tinggi saladnya, semakin besar pula harapan kesuksesan dan keberuntungan.
- Mie Longevity (Mie Panjang Umur) Mie panjang umur adalah hidangan yang nggak dipotong, dengan harapan agar hidup panjang dan sehat. Mie yang panjang dan utuh ini adalah simbol kehidupan yang dijalani dengan penuh semangat, tanpa ada yang memotong perjalanan.
- Dumpling (Jiaozi) Dumpling, atau jiaozi, punya bentuk mirip koin emas yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Di dalam tradisi, kadang ada sepotong uang logam tersembunyi dalam dumpling, dan siapa yang menemukannya dipercaya akan mendapatkan keberuntungan di tahun baru.
- Ayam Rebus Ayam rebus utuh simbol dari keluarga yang harmonis. Ayam yang dimasak dengan bumbu sederhana ini dipercaya membawa keberuntungan karena katanya “ayam” dalam bahasa Tionghoa terdengar mirip dengan “teratur” atau “sesuai rencana”, mengharapkan kehidupan keluarga berjalan lancar.
- Kue Lapis (Nian Gao) Kue lapis atau nian gao, dengan tekstur kenyal dan rasa manis, melambangkan kemajuan dan pencapaian. Kata “nian” berarti tahun, dan “gao” berarti tinggi, jadi kue ini adalah simbol agar hidup semakin berkembang dan baik dari tahun ke tahun.
- Jeruk Jeruk, dengan warna cerahnya, adalah simbol keberuntungan. Jeruk yang masih ada daunnya juga melambangkan kesuburan dan harapan akan kebahagiaan serta keberuntungan di tahun baru.
Makanan khas Imlek bukan sekadar buat dimakan, tapi lebih dari itu, mereka membawa doa dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tradisi ini nggak hanya soal rasa, tapi juga tentang membuka jalan untuk keberhasilan, kesehatan, dan kelimpahan rezeki.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
