Sob, Ada berita seru tapi miris nih dari Semarang. Jadi, Hotel Aruss yang megah banget itu ternyata dibangun pakai duit hasil judi online. Nggak nyangka, kan? Yuk, kita bahas singkat biar makin paham soal kasus ini.
Dari Mana Duitnya?
Menurut investigasi Bareskrim Polri, hotel ini dikelola oleh PT AJP dan dana pembangunannya berasal dari rekening-rekening mencurigakan. Duitnya ditransfer dari beberapa rekening pemain dan bandar judi online, terus “dicuci” lewat berbagai cara supaya kelihatan bersih. Totalnya sampai Rp40,560 miliar! Duit haram sebanyak itu akhirnya dipakai buat bangun hotel yang super mewah ini.
Modus Operandi
Caranya cukup licik, bro. Duit hasil judi ditampung di rekening nominee, dipindah-pindah, terus ditarik tunai dan disetor ke rekening perusahaan lain. Ini semua dilakukan buat nutupin jejak duit haram itu. Akhirnya, duit ini dipakai buat proyek besar kayak Hotel Aruss.
Siapa yang Terlibat?
Hotel ini dibangun sama PT Purikencana Mulyapersada di bawah manajemen PT AJP, yang dipimpin Ricco Hertanto dan Tri Nurtaufan. Mereka masih berstatus saksi, tapi investigasi terus berjalan buat menentukan siapa yang bakal bertanggung jawab.
Apa Pelajarannya?
Kasus ini jadi pelajaran buat kita buat hati-hati sama judi online. Selain merugikan diri sendiri, duit dari judi online ternyata bisa bikin masalah besar kayak gini. Jadi, jangan gampang tergiur sama yang kelihatan mudah, bro sis. Lebih baik fokus sama hal-hal yang positif dan halal.
Gimana menurut kalian? Semoga kasus ini cepat selesai dan semua pelaku bisa diproses sesuai hukum ya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
