Lesti Kejora bikin heboh netizen!
Bukan soal prestasi, tapi soal pelanggaran hukum.
Diduga cover lagu tanpa izin
Lesti dilaporin ke Polda Metro Jaya karena dianggap nyanyi ulang lagu milik Yoni Dores, adik dari Deddy Dores.
Gak izin sejak 2017?
Menurut tim hukum pelapor, Lesti udah lama cover lagu tanpa permisi. Jadi, mereka mutusin buat ambil langkah hukum.
Asisten Yoni yang lapor polisi
Pelaporan ini dilakukan sama Pepi (asisten Yoni), bareng dua pengacara dari tim Hammer Lovom: Ilham dan Endang.
“Kita udah resmi lapor Lesti”
Ilham bilang laporan udah masuk dan mereka siap buktiin semua pelanggaran yang dituduhkan.
Bukti udah siap total
Mulai dari rekaman, jejak digital, sampe saksi ahli, semua disiapin buat perkuat laporan.
Fokus utama: hak cipta rekaman ulang
Masalah utamanya ada di mechanical rights, alias hak buat rekam ulang lagu. Ini bukan sekadar nyanyi di TikTok.
Royalti tampil beda sama rekaman ulang
Kalau performance rights sih bisa aja udah dibayar. Tapi mechanical rights? Itu delik pidana kalau tanpa izin.
Hukumannya bisa berat banget
Dilaporin pake UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014. Sanksinya bisa penjara 10 tahun atau denda sampai Rp4 miliar.
Publik langsung bereaksi keras
Banyak yang bilang ini jadi momen buat edukasi musisi biar lebih ngerti dan taat hukum hak cipta.
Cover buat hiburan ≠ cover buat cuan
Cover lagu emang lumrah, tapi kalau dipake buat cari uang, harus ada izin. Gak bisa asal upload doang.
Platform digital makin bikin rawan
Dengan banyaknya konten di YouTube dan TikTok, pelanggaran hak cipta makin gampang kejadian kalau gak paham aturannya.
Lesti dan timnya masih diam
Sampai sekarang, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Lesti. Warganet jadi makin kepo dan berdebat.
Netizen: ada yang dukung, ada yang kritik
Fans Lesti banyak yang nyesek, tapi ada juga yang bilang ini penting buat pelaku seni biar gak asal pakai karya orang.
Kasus ini bukan soal pribadi doang
Ini jadi cermin betapa pentingnya edukasi hak cipta dan sistem royalti yang adil di industri musik Indonesia.
Kalau dibiarkan, bisa rusak ekosistem musik
Tanpa kesadaran dan aturan yang ditegakkan, kreator asli bakal terus dirugiin. Yuk, lebih peduli soal legalitas karya!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









