Film Pabrik Gula baru aja rilis! Gak heran, sih, kalau banyak yang penasaran banget sama film horor satu ini. Tayang mulai 31 Maret 2025, film ini langsung menarik perhatian karena diadaptasi dari cerita horor SimpleMan yang sempat viral. Gak cuma itu, “Pabrik Gula” juga masih bagian dari kolaborasi sukses sebelumnya, KKN Di Desa Penari (2022).
Dengan latar belakang mistis dan alur cerita horor yang bisa bikin jantung deg-degan, film ini sukses bikin penonton gak sabar buat nonton. Nah, yang jadi bahan perbincangan adalah versi uncut dari film ini yang lagi trending banget di media sosial.
Jadi, apa sih bedanya versi uncut dan biasa?
MD Pictures emang merilis dua versi dari Pabrik Gula: yang pertama adalah versi biasa (jam kuning), dan yang kedua, versi uncut yang tayang di jam merah. Versi uncut ini adalah versi asli tanpa pemotongan, jadi lebih banyak adegan yang belum pernah dilihat di versi biasa. Biasanya, adegan-adegan yang dipotong itu karena alasan sensor atau penyesuaian cerita, dan banyak yang penasaran banget karena versi uncut ini menyimpan adegan-adegan tersembunyi.
Penting untuk dicatat, ya, kalau versi biasa diberi label 17+, sementara versi uncut 21+. Jadi, pastikan kalian nonton sesuai usia, ya!
Perbedaan Durasi
Tentu aja, karena lebih panjang, versi uncut punya durasi yang lebih lama, meskipun selisihnya cuma 1 menit. Buat yang nanya soal waktu tayang, film versi biasa ditayangin siang hingga sore yang disebut jam kuning, sementara versi uncut tayang di malam hari, alias jam merah.
Sinopsis Singkat “Pabrik Gula”
Cerita “Pabrik Gula” ini tentang serangkaian kejadian horor yang dialami para pekerja pabrik gula. Mereka datang sebagai buruh musiman, berharap bisa memperbaiki nasib. Tapi semuanya berubah saat seorang pekerja masuk ke gudang misterius yang gelap, dan dia menemukan sesuatu yang gak bisa dijelaskan logika. Hal tersebut akhirnya memicu murka penunggu gaib pabrik gula, yang membawa kejadian-kejadian mistis yang mengancam keselamatan pekerja.
Para pekerja yang awalnya santai, mulai merasakan teror yang makin intens. Ternyata, ada perjanjian masa lalu dengan Maharatu, sang penunggu pabrik, yang menjadi penyebab semua kejadian aneh ini.
Dengan naskah dari Lele Laila dan garapan Awi Suryadi (sama kayak “KKN Di Desa Penari”), film ini dibintangi oleh artis-artis keren seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, dan masih banyak lagi.
Jadi, siap-siap deh buat teriak-teriak di bioskop!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









