Film baru Joko Anwar rilis serentak. Yup, dunia perfilman Indo lagi-lagi panas! Kali ini karena film ke-11 dari Joko Anwar yang berjudul Pengepungan di Bukit Duri resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 April 2025. Dan yes, film ini bukan cuma sekadar hiburan doang—ini cerita tentang masa depan Indonesia yang kacau dan bikin mikir.
Jakarta 2027 lagi chaos parah.
Kita dibawa ke masa depan, tepatnya tahun 2027, ketika Jakarta lagi-lagi dihantam konflik sosial gede-gedean. Di tengah kerusuhan itu, ada Edwin—seorang guru idealis (diperankan oleh Omara Esteghlal)—yang ngajarin anak-anak di SMA Duri, sekolah kecil di tengah permukiman padat. Tapi ketika demo berubah jadi rusuh, sekolah itu malah jadi zona perang.
Edwin vs kekacauan + trauma masa lalu
Edwin nggak sendirian. Ada keponakannya Doti (Satine Zaneta) dan murid-murid yang ikut terjebak. Dari luar dikepung massa, dari dalam mulai panik dan saling curiga. Semuanya makin gila, dan Edwin harus milih: tetap waras atau ikutan brutal demi bertahan hidup.
Karakter-karakter yang bikin relate dan gregetan
Ada Diana si aktivis muda yang berani banget (diperankan Hana Pitrashata Malasan), juga Jay dan Rangga yang mewakili dua sisi masyarakat yang saling tabrakan. Di sela-sela chaos, kita disuguhin kilas balik trauma Edwin dari kerusuhan 2009. Kombinasi ini bikin narasinya dalem dan kompleks banget.
Pertanyaan paling nyesek di akhir film
Pas konflik memuncak, penonton disodorin pertanyaan tajam: mau pilih kemanusiaan atau kekerasan? Ending-nya nggak bakal kamu lupakan. Bikin kita mikir ulang tentang dunia pendidikan, ketimpangan sosial, dan sistem yang malah bikin orang jadi “monster”.
Visual + dialog = gila keren!
Durasi 2 jam 15 menit ini nggak akan bikin kamu bosen. Film ini punya gaya khas Joko Anwar: visual sinematik yang cakep banget, dan dialog yang dalem serta filosofis. Cocok banget buat kamu yang suka film mikir dan punya pesan sosial kuat.
Pemainnya keren semua, no skip!
Omara Esteghlal sebagai Edwin
Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana
Satine Zaneta sebagai Doti
Farandika sebagai Jay
Fatih Unru sebagai Rangga
Florian Rutters sebagai Sean
Dewa Dayana sebagai Gery
Sandy Pradana sebagai Anto
Film dengan pesan sosial yang keras tapi real
“Pengepungan di Bukit Duri” lebih dari sekadar film. Ini kayak kaca pembesar yang nunjukin luka sosial Indonesia—tentang kekerasan sistemik, trauma kolektif, dan pertanyaan: apa pendidikan masih bisa jadi benteng terakhir kemanusiaan? Dari latar sekolah kumuh sampai solidaritas antar warga yang bikin haru, film ini keras, jujur, dan menyentuh.
Buat kamu yang suka film meaningful dan suka diajak mikir, ini wajib banget ditonton. Langsung aja cari jadwalnya di bioskop terdekat atau tunggu rilis resminya di platform streaming.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
