Bro Sis, ada berita hangat nih! Sultan Bachtiar Najamudin, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, punya pendapat tegas soal rencana pemerintah yang bakal naikin PPN jadi 12 persen mulai Januari 2024. Sultan minta banget nih, pemerintah supaya mikir ulang kebijakan ini, karena dia yakin ini bakal berbahaya banget buat perekonomian kita.
Sultan bilang, rencana kenaikan PPN ini malah bisa bikin ekonomi makin lambat dan ngehancurin daya beli masyarakat. Bayangin aja, harga barang jadi makin mahal, tapi pendapatan rakyat nggak nambah banyak. “Ini kontraproduktif banget kalau niatnya mau dorong ekonomi,” kata Sultan dalam pernyataan resminya.
Sultan sih oke aja kalau pemerintah pengen ningkatin pendapatan negara, tapi menurut dia, fokusnya harusnya ke masalah pajak yang masih rendah. Tax ratio kita cuma sekitar 10 persen dari PDB, padahal idealnya bisa lebih dari itu, bahkan sampai 15 persen. Jadi, kenapa nggak maksimalin dulu yang ada sebelum naikin PPN?
Nggak cuma itu, Sultan juga nyorot soal kebocoran pajak yang masih banyak. Menurut dia, daripada naikin PPN, lebih baik pemerintah ngembangin inovasi buat optimalkan penerimaan pajak. Banyak kok potensi pajak yang masih bisa digali, nggak cuma dari kenaikan PPN doang.
Sultan juga ngasih contoh, kalau PPN naik jadi 12 persen, Indonesia bakal sejajar dengan Filipina, negara dengan PPN tertinggi di ASEAN. Ini jelas bikin beban tambahan buat masyarakat dan pengusaha, bro. Jadi, dia ngusulin, kenapa nggak naikin PPN hanya untuk barang impor aja? Ini bakal bantu banget untuk ningkatin daya saing industri dalam negeri kita.
Tapi nih, meskipun begitu, Sultan bilang dia tetap akan dukung kebijakan ini kalau pemerintah udah bener-bener mikirin segala dampaknya. Kalau udah ada kajian yang matang, ya Sultan serahin sepenuhnya ke pemerintah dan DPR.
Jadi, Bro Sis, gimana menurut kalian? Setuju nggak kalau PPN dinaikin 12 persen, atau malah sependapat sama Sultan yang minta pertimbangan lebih matang?
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









