Prabowo Dapat Tips Langsung dari Ekonom:
Presiden Prabowo Subianto baru aja mengadakan dialog bareng para ekonom, pelaku usaha, dan investor untuk bahas perekonomian Indonesia yang lagi seru-serunya dibicarain. Acara ini berlangsung di Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, pada Selasa, 8 April 2025 lalu.
Salah satu yang hadir dalam acara tersebut adalah Budi Hikmat, Direktur Strategi Investasi dari PT Bahana TCW Investment Management. Nah, Budi sempat memberikan saran yang cukup unik buat Prabowo.
Budi awalnya ngomongin soal kondisi perekonomian dan politik global yang lagi nggak stabil. Lalu, dengan santai dia nyarankan Prabowo untuk tahajud dan membaca Surat Yusuf ayat 12 buat menghadapi situasi ekonomi yang sedang berat ini.
“Bapak coba tahajud malam ini, buka Surat Yusuf ayat 12, pasti banyak hikmahnya,” kata Budi, dikutip dari Sekretariat Presiden.
Walaupun ekonomi global lagi dalam siklus yang berat menurut Ray Dalio, Budi percaya saran dari Nabi Yusuf dalam surat tersebut bisa jadi panduan yang luar biasa.
Budi juga bilang kalau Surat Yusuf punya pesan penting tentang pertanian berkelanjutan yang bisa dijadiin inspirasi buat ngadepin perang dagang, salah satunya lewat reindustrialisasi yang bisa bikin lapangan kerja terbuka dan bantu stabilkan permintaan.
Kepemimpinan Itu Kunci!
Selain itu, Budi juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang cermat buat menghadapi dinamika global yang makin rumit. Menurutnya, seorang pemimpin saat ini harus bisa melakukan “transformasi” dan “informasi” dengan baik, supaya bisa jawab tantangan seperti menurunnya produktivitas dan pergeseran struktur industri.
Kondisi Ekonomi Indonesia
Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia di 2025 masih dibayangi ketidakpastian global, mulai dari harga komoditas yang naik turun, tren deglobalisasi, hingga ketegangan geopolitik. Tapi, meskipun banyak tantangan, perekonomian Indonesia tetap stabil berkat konsumsi domestik, belanja infrastruktur, dan bonus demografi yang menjanjikan.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
