Tempat wisata Indonesia kini pasang tarif drone! Beberapa destinasi ikonik, termasuk Bromo, menerapkan biaya tinggi untuk menerbangkan drone atau menggunakan kamera profesional. Di Bromo misalnya, tarifnya bisa sampai Rp2 juta buat satu kali terbangin drone!
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana membenarkan soal tarif ini. Katanya, mereka lagi dalami kenaikan biaya yang signifikan ini di tempat wisata populer.
Di tengah usaha untuk menghasilkan pariwisata lokal, harga di sejumlah tempat wisata memang naik tajam. Nggak cuma tarif drone, harga tiket masuk beberapa gunung di Indonesia juga ikut naik. Misalnya, di Taman Nasional Komodo, tarif buat memancing melonjak drastis dari Rp25 ribu jadi Rp5 juta per orang!
Selain di Bromo, tarif drone di tempat wisata lain yang sebelumnya sekitar Rp300 ribu kini bisa menembus Rp2 juta per unit. Kawasan favorit kayak kaldera lautan pasir dan sabana di Gunung Bromo juga kena dampak kenaikan ini.
Per 30 Oktober 2024, aturan baru ini resmi berlaku. Di Bromo, tarif drone dipatok Rp2 juta, dan buat produksi video komersial pakai kamera profesional bisa sampai Rp10 juta untuk warga Indonesia dan Rp20 juta untuk warga asing.
Kenaikan tarif ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2024 tentang PNBP di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Salah satu poinnya menetapkan biaya Rp2 juta per hari untuk kegiatan pakai drone di kawasan Taman Nasional dan wisata alam lainnya.
Tarif baru ini berlaku di seluruh Indonesia, termasuk Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Jadi, kalau mau pakai drone atau kamera pro, siap-siap bayar ekstra!
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News
