Teman-teman, Tim Arsiparis Bimas Buddha lagi sibuk! Selama lima hari, dari tanggal 29 Oktober hingga 2 November 2024, mereka mengadakan acara grebek dan tata ulang arsip di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Suwanto, Kepala Bagian Keuangan dan Umum Direktorat Jenderal Bimas Buddha, bilang kalau mereka sudah menginput total 1.295 berkas. Dari jumlah itu, mereka berhasil memilah dan mengklasifikasikan ke dalam 83 boks yang sudah diinput. Tapi, masih ada 52 boks yang belum terinput karena waktu yang terbatas, jadi masih tersisa 31 boks yang perlu dikerjakan.
“Untuk arsip aktif tahun 2023, kami sudah memuat 189 berkas, dengan 50 berkas yang sudah diinput. Sementara untuk tahun 2024, sekitar 95 berkas sudah diberkaskan,” ungkap Suwanto.
Hari terakhir, yaitu 2 November, menjadi momen penting karena mereka akan menyelesaikan kompilasi arsip data dari seluruh eselon 1 dan masing-masing bimas/bidang. Mereka juga membuat berita acara penyerahan arsip ke UK3. Kegiatan ini melibatkan Arsiparis eselon 1 dari pusat (Ditjen Bimas Buddha) bersama Arsiparis Kanwil dan perwakilan Bimas serta Bidang di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Semua ini diterima langsung oleh Muhammad Ali Abdul Latief, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Suwanto menambahkan, acara ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Agama Nomor 727 Tahun 2024, sebagai langkah awal Gerakan Nasional Sadar dan Tertib Arsip. “Semoga semua ASN Kementerian Agama jadi lebih sadar dan tertib dalam kearsipan, jadi nggak ada lagi arsip berantakan di masa depan,” harapnya.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan 27 Tahun 2024 yang berjudul Akselerasi Manajemen Kearsipan (SIMAPAN).
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News