Rachel Vennya Kena Batunya Gara-Gara PR Package TIRTIR, Ini Pelajaran Buat Para Influencer!

Rachel Vennya, PR package, bea cukai, produk kosmetik, TIRTIR cushion, regulasi BPOM, influencer Indonesia, unboxing gagal, aturan impor, brand Korea
Rate this post

Rachel Vennya kena masalah bea cukai! Di dunia digital marketing yang makin ngegas, brand-brand kecantikan global sekarang rajin banget ngirimin PR package ke influencer buat promosi. Tapi ternyata, gak semua jalan mulus.

Baru-baru ini Rachel Vennya, selebgram top Tanah Air, kena zonk karena paket kosmetik dari brand Korea Selatan, TIRTIR, malah disita Bea Cukai.

Read More

Unboxing gagal, cushion disita negara
Rachel cerita di akun medsosnya kalau dia dikirimin dua paket PR dari TIRTIR — salah satunya isinya 60 cushion yang nilainya sampe Rp 25 juta. Tujuannya simpel, cuma buat unboxing dan review doang.

Tapi Bea Cukai bilang, “eh nggak semudah itu, Rachel.” Mereka cuma ngelepas 20 cushion, itu pun harus bayar bea masuk. Sisanya? Jadi barang milik negara.

BACA JUGA  Pendaftaran Loker PPSU DKI 2025, Yuk Daftar!

“Aku udah jelasin ini hadiah”
Rachel udah bilang kalau ini murni buat konten, bukan buat dijual. Tapi aturan tetap aturan. Bahkan saat dia mau bayar pajak penuh buat semua barang, tetep gak dikasih. Total 40 cushion TIRTIR resmi lenyap dari tangan Buna.

Netizen: “Negara butuh glowing juga.”
Meski kesel, Rachel tetep santai. “Biar Bea Cukai yang glowing pake cushion TIRTIR,” ujarnya di video yang langsung viral di TikTok dan X. Netizen pun langsung bereaksi, dari yang ngakak sampe yang mulai mikir, “eh bener juga ya, ini soal regulasi.”

Kenapa barang Rachel disita?
Jadi gini, menurut aturan BPOM dan Bea Cukai, maksimal kosmetik yang bisa diimpor tanpa izin edar itu 20 pcs buat pribadi. Di luar itu, bakal dianggap impor komersial dan wajib ikut prosedur resmi, lengkap sama izin dan bea masuk. Nah, Rachel ngelangkahin batas itu, makanya barangnya dicegat.

BACA JUGA  Anggun C Sasmi Kenang Paus Fransiskus: Pemimpin Cinta dan Perdamaian

PR package ≠ bebas pajak
Buat para influencer, PR package itu udah kayak sarapan — sering, banyak, dan dikasih gratis. Tapi kalau gak ngerti aturan mainnya, bisa berujung sial kayak kasus ini.

Brand dan influencer harus paham hukum
Kasus ini bikin dua pihak—brand dan influencer—harus lebih waspada:

  • Bisa rugi waktu dan duit

  • Bisa kena sanksi hukum

  • Reputasi juga bisa kena

Solusi biar gak kena getah:

  • Kasih tahu Bea Cukai dulu sebelum paket dikirim

  • Sertakan surat pernyataan “barang gak dijual”

  • Pastikan jumlah sesuai aturan (maks. 20 pcs)

  • Kirim dari distributor resmi lokal aja

Bukan sekadar konten, tapi juga tanggung jawab
Kasus Rachel ini bukan cuma hiburan viral, tapi pengingat penting: di balik estetika konten, ada regulasi yang gak boleh dilupain. Influencer harus makin cerdas — gak cuma di editan, tapi juga soal hukum.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *