Semakin Memanas, Kepala UNRWA Tuduh Israel Hancurkan Kantor di Tepi Barat

UNRWA Israel, Tepi Barat, kantor UNRWA, tentara Israel, konflik Palestina, larangan UNRWA, undang-undang Israel, Philippe Lazzarini, kantor rusak, militer Israel, bantuan PBB, serangan Hamas, Gaza Palestina, Netanyahu UNRWA
Rate this post

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, ngeklaim kalau buldoser Israel udah ngerusak kantor badan bantuan PBB buat pengungsi Palestina di kamp Nur Shams, Tepi Barat, Kamis (31/10). Tapi, pihak militer Israel langsung ngebantah tuduhan itu.

Lewat platform X, Lazzarini bilang kalau kantornya rusak parah sampai gak bisa dipakai lagi. Sebaliknya, militer Israel bilang tuduhan itu gak bener dan mereka gak terlibat dalam perusakan gedung tersebut.

Read More

“Klaim kalau kantor UNRWA di Nur Shams dihancurkan tentara IDF itu gak bener,” kata pernyataan resmi militer Israel, dikutip dari AFP, Jumat (1/11/2024). Mereka juga nambahin kalau ada bahan peledak yang dipasang teroris di sekitar kantor itu, yang bisa aja jadi penyebab kerusakan gedung.

BACA JUGA  Tata Cara info GTK Verval Ijazah di Info GTK Kemendikbud untuk Daftar PPPK 2024, Panduan Lengkap Buat Lo yang Mau Ikut Seleksi!

Di sisi lain, awal minggu ini Israel baru aja bikin undang-undang baru yang melarang UNRWA buat beroperasi di wilayah mereka, yang bisa mempengaruhi kegiatan UNRWA di Gaza yang lagi kacau. Parlemen Israel ngeklaim kalau beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada Oktober 2023, dan mereka ada kaitannya sama kelompok bersenjata lain.

Lazzarini ngerespon aturan baru itu dengan nyebutnya sebagai “preseden berbahaya” yang nentang piagam PBB dan langgar kewajiban Israel menurut hukum internasional. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bilang kalau staf UNRWA yang dianggap terlibat kegiatan teroris harus ditindak.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *