PKS ikut pasang badan nih buat Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, yang lagi heboh diomongin gara-gara komentarnya soal janda kaya nikahin cowok nganggur. Komentar itu malah dikait-kaitin sama kisah Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah, bikin banyak pihak jadi tersinggung.
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, bilang Suswono sebenarnya nggak ada maksud buat nyinggung atau menistakan agama. Dia cuma keseleo lidah pas ngomongin janda kaya nikahin pemuda yang nggak kerja.
“Ya kita kan manusia, bukan malaikat, pasti ada salahnya. Cuma kan harus diliat juga konteksnya, bukan berarti niat menistakan atau gimana, mungkin ini cuma ‘slip of tongue’ aja,” kata Aziz, Jumat (1/11/2024).
Aziz, yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, bilang dia kenal banget sama sosok Suswono. Katanya, nggak mungkin Suswono sengaja menistakan agama. Apalagi, Suswono udah bikin klarifikasi dan minta maaf lewat video di akun Instagram-nya, @pak_suswono.
“Banyak pejabat kalau ada yang tersinggung, didemo, jarang mau minta maaf. Suswono ini langsung klarifikasi dan minta maaf. Jadi harusnya kita hargai itu,” tambahnya.
Meski begitu, PKS tetap menghargai kalau ada pihak yang mau laporin Suswono ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu. Aziz bilang mereka siap kalau kasus ini diproses sesuai hukum.
Sebelumnya, Suswono bikin heboh karena nyeletuk soal janda kaya mending nikahin cowok nganggur. Awalnya dia lagi ngomongin program kartu anak yatim yang jadi salah satu terobosan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di acara Bang Japar, Sabtu (26/10/2024). Di tengah penjelasan, dia tiba-tiba bercanda soal janda kaya nikahin pemuda nganggur sambil ngasih contoh cerita Nabi Muhammad SAW dan Siti Khadijah.
Pernyataan Suswono ini langsung bikin gerah. Pengurus Wilayah GP Ansor DKI Jakarta, salah satunya, nggak terima dan bahkan berencana laporin Suswono karena dianggap melecehkan umat Islam yang sangat menghormati Nabi Muhammad SAW. Sekretaris PW GP Ansor, Sulton, menyebut pernyataan Suswono nggak pantas dan malah membandingkan nabi dengan pria nganggur, yang menurutnya fatal banget.
Sulton juga ingetin supaya soal kontestasi Pilkada 2024 ini nggak dibawa-bawa buat ngejatuhin atau ngerendahin sosok nabi. Menurutnya, Suswono bisa kena Pasal 156a KUHP soal Penodaan Agama dan Pasal 28 ayat (2) UU ITE kalau terus berlanjut. PW GP Ansor katanya bakal segera lapor, tinggal nunggu momen pas.
Di sisi lain, Ormas Betawi Bangkit juga nggak tinggal diam. Mereka coba laporin Suswono ke polisi, tapi malah diarahkan ke Gakkumdu Bawaslu. Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan, bilang mereka tetep bakal ngikutin arahan dan ngelaporin kasus ini ke Bawaslu biar diterima.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









