Herry Ario Naap, Pemimpin Biak Numfor yang Kini Tersandung Kasus Plecehan Anak

Herry Ario Naap, Bupati Biak Numfor, kasus pencabulan anak, Biak Numfor Papua, tuduhan serius Herry, dugaan kekerasan seksual, Lex Wu cuitan, aktivis media sosial, bupati petahana Biak, video korban 26 detik, Pelecehan Anak
Rate this post

Nama Herry Ario Naap, Bupati Biak Numfor, Papua, lagi ramai dibahas. Dulu dia dikenal sebagai pemimpin dengan karier politik yang cemerlang, tapi sekarang malah terseret kasus yang bikin geger.

Herry lahir di Biak, Papua, tanggal 3 Juli 1982. Kariernya di dunia politik dimulai dari bawah, seperti jadi staf di Yayasan Bina Teruna Bumi Cenderawasih, Semarang (2005-2008). Terus, dia jadi Direktur Yayasan Saswar Aswin (2008-2009) dan pernah ngajar di SKITIP Biak (2009).

Read More
BACA JUGA  Drama Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi: Brian Praneda Mundur, Farhat Abbas Tuai Sorotan

Tahun 2014, Herry masuk ke DPRD Biak Numfor lewat Partai Demokrat. Lalu, dia naik jadi Wakil Bupati dan Plt Bupati dari 2016 sampai 2019, sampai akhirnya terpilih jadi Bupati Biak Numfor sejak 2019.

Sayangnya, prestasinya sekarang ketutupan berita miring. Dia dituduh terlibat kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Isu ini pertama kali diangkat Lex Wu, seorang aktivis di media sosial.

Lewat akun X-nya (@LexWu_13), Lex Wu bilang dia dapet laporan soal Herry yang diduga cabuli anak laki-laki. Bahkan, Lex Wu nge-post video 26 detik yang katanya nunjukin korban.

BACA JUGA  LINK Kalender 2025: Tanggal Merah dan Libur Nasional, Anak Muda Wajib Tau Nih!

“Gue baru dapet kabar dari Papua. Ada bupati incumbent, mau maju lagi, tapi malah cabuli anak cowok di bawah umur. Gila sih,” tulis Lex Wu.

Tweet ini langsung bikin netizen ngamuk. Buat makin serius, Lex Wu nge-tag tokoh-tokoh penting kayak Natalius Pigai, KPAI, dan Bawaslu RI, biar kasus ini ditangani sampai tuntas.

Kasus ini jelas bikin citra Herry yang dulu dianggap bersinar, sekarang penuh tanda tanya besar.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *