Kasus panas antara Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi dan Agus Salim semakin ramai diperbincangkan publik. Mediasi yang diharapkan jadi solusi damai malah gagal total, bahkan memunculkan drama baru dari dua pengacara yang terlibat: Brian Praneda dan Farhat Abbas.
Brian, yang semula membela Teh Novi, membuat keputusan mengejutkan dengan mundur dari kasus ini. Langkah ini memicu reaksi keras dari netizen, yang menudingnya sebagai “musuh dalam selimut.” Momen mundurnya Brian terjadi sehari setelah Teh Novi walk out dari mediasi. Keputusan ini membuat banyak pihak kecewa karena dianggap meninggalkan kliennya di saat genting.
Sebaliknya, Farhat Abbas, yang berada di pihak Agus Salim, justru jadi sorotan karena sikapnya yang tegas hingga dianggap terlalu agresif. Dalam sesi mediasi, Farhat dikritik publik karena membentak dan memojokkan Teh Novi. Gayanya yang blak-blakan ini menuai pro dan kontra di media sosial.
Netizen kemudian mulai membandingkan keduanya, termasuk latar belakang pendidikan dan karier. Brian Praneda adalah lulusan Universitas Sriwijaya, dengan spesialisasi hukum bisnis. Ia memiliki firma hukumnya sendiri, Praneda & Partners, yang sudah aktif sejak 2008.
Sementara itu, Farhat Abbas yang merupakan putra dari mantan Hakim Agung, Abbas Said, memiliki pendidikan hukum lebih tinggi. Ia meraih gelar doktor di bidang hukum dari Universitas Padjajaran. Selain berkarier sebagai pengacara, Farhat juga dikenal sebagai sosok kontroversial di dunia politik dan selebriti.
Drama ini membuat publik bertanya-tanya, siapa pengacara yang lebih profesional? Apakah gaya santun Brian atau ketegasan Farhat yang lebih efektif dalam dunia hukum? Bagaimana menurut Anda?
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








