Performative Male: Gaya ‘Woke’ Tapi Cuma Pencitraan?

performative male, gaya woke, pencitraan medsos, Gen Z sosial media, feminisme palsu, tren Gen Z, Kinara Dee Lestari, viral media sosial, isu sosial, gaya dikurasi
Rate this post

Laki-laki ‘woke’ tapi cuma gaya.
Di medsos, istilah performative male lagi hits banget di kalangan Gen Z. Intinya, cowok-cowok ini kelihatan peduli feminisme, seni, mental health, tapi cuma buat pencitraan doang.

Tulus atau cuma show off?
Banyak yang bingung, mereka beneran peduli apa cuma pengen dipuji dan viral? Contohnya Kinara, anak Dee Lestari, yang menang kontes Performative Male di Jakarta, langsung jadi sorotan netizen.

Read More

Apa sih sebenarnya performative male?
Ini istilah sindiran buat cowok yang keliatan pinter dan peduli, tapi sebenernya cuma nyari pujian dan perhatian aja, bukan dari hati.

BACA JUGA  Ahmad Dhani Bagi-Bagi Lagu Dewa 19 Gratis Buat Resto, Netizen: "Ini Jebakan Batman Nggak, Sih?"

5 ciri khas performative male:

  1. Gaya super dikurasi, kayak kemeja vintage, totebag putih, celana longgar, plus aksesoris unik.
  2. Suka pamer “wawasan” tapi dangkal.
  3. Selalu muncul di diskusi isu sosial, tapi tanpa tindakan nyata.
  4. Caption medsos penuh quotes keren, tapi real life biasa aja.
  5. Pengikut medsosnya banyak, tapi jarang banget diskusi serius.

Netizen udah tahu banget nih!
Mereka udah mulai bisa bedain mana cowok yang emang peduli, mana yang cuma cari eksis. Jadi, jangan asal ikut-ikutan, bro!

 

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *