1. Uninstall, lalu install ulang Telegram
Kalau nomor teleponmu belum diganti hacker, langsung aja hapus aplikasi Telegram. Tunggu 2 hari, terus install ulang. Login lagi pake nomor yang sama, siapa tahu akunmu masih bisa dipakai.
2. Cek sesi aktif
Setelah berhasil login, buka menu Privasi & Keamanan di pengaturan Telegram. Pilih Sesi Aktif buat ngecek perangkat apa aja yang lagi login ke akunmu. Kalau ada yang mencurigakan, langsung aja hentikan sesi itu. Bye, hacker!
3. Aktifin verifikasi dua langkah
Biar lebih aman, aktifkan fitur ini. Jadi, setiap login ke Telegram, kamu bakal diminta password tambahan. Jangan lupa pakai email valid buat kode verifikasi, ya!
4. Hapus akun yang keburu diterobos
Kalau hacker udah balik ngacak-ngacak akunmu, langkah terakhir adalah hapus akunmu. Caranya:
- Buka browser dan cari link buat hapus akun Telegram.
- Masukkan nomor telepon dengan kode negara yang sesuai.
- Verifikasi lewat SMS, pilih alasan hapus akun, lalu konfirmasi.
Setelah dihapus, tunggu 24 jam buat bikin akun baru pake nomor yang sama. Tapi, siap-siap ya, semua data chat bakal hilang.
5. Login ulang & buat akun baru
Setelah 24 jam, login lagi pake nomor lama. Verifikasi bakal otomatis kok, nggak perlu panik. Setelah berhasil, kamu bisa mulai fresh dengan akun baru. Jangan lupa tambahkan proteksi ekstra!
6. Tambah lapisan keamanan
Biar kejadian ini nggak terulang, pastikan kamu:
- Aktifkan verifikasi dua langkah di Telegram.
- Gunakan password yang kuat (kombinasi huruf, angka, & simbol).
- Jangan login di perangkat asing atau nggak aman.
Kenapa sih akun Telegram gampang di-hack?
Biasanya karena password yang gampang ditebak, nggak pake verifikasi dua langkah, atau login di perangkat sembarangan. Jadi, hindari kebiasaan itu kalau mau akunmu aman.
Kalau akun Telegrammu ter-hack, langsung lakukan langkah-langkah di atas. Lindungi akunmu sekarang juga! Amanin data pribadi, karena itu aset paling berharga di era digital.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









