Drama uang donasi makin memanas! Farhat Abbas akhirnya buka suara soal uang donasi Rp1,3 miliar yang digunakan untuk korban bencana di Lewotobi, NTT. Donasi ini sebelumnya diklaim milik Agus Salim yang katanya buat biaya pengobatan mata.
Kuasa hukum Agus Salim, Rizaldi Hendriawan, bahkan ngegas dengan rencana melaporkan 10.000 warga NTT yang menerima bantuan dari Denny Sumargo (Densu) dan Garry Julian. Alasannya? Rizaldi bilang ini bisa masuk pasal pencucian uang.
“Kita udah kasih peringatan. Kalau buktinya ada, ya warga penerima di NTT bisa dilaporkan,” tegas Rizaldi, Rabu, 22 Januari 2025.
Farhat Abbas: Gue Gak Maksud Gitu
Tapi, Farhat Abbas buru-buru bikin klarifikasi. Dia bilang gak ada niat buat melaporkan warga NTT. Bahkan, dia meminta maaf kalau ada salah paham.
“Enggak ada niat laporin. Gue cuma mau bantu lurusin. Gue minta maaf ke warga NTT,” ujar Farhat.
Masalahnya, menurut Farhat, donasi itu dibagikan tanpa izin pemerintah setempat. Makanya, dia imbau warga NTT untuk gak menerima uang tersebut sampai semuanya beres.
“Donasi itu dana bermasalah. Belum ada izin dari pemerintah, jadi sebaiknya jangan diterima dulu,” tambah Farhat.
Denny Sumargo Siap Pasang Badan
Di sisi lain, Densu gak tinggal diam. Dia bilang siap jadi tameng buat warga NTT kalau benar-benar dilaporin.
“Gue siap paling depan buat bela warga NTT,” tulis Densu penuh semangat.
Kasus ini jelas jadi sorotan, apalagi dengan banyaknya korban bencana yang berharap bantuan. Densu dan Farhat Abbas sama-sama ingin masalah ini cepat selesai tanpa merugikan pihak manapun.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami








