Guys, berhati-hatilah saat gagal bayar pinjol! Memutuskan untuk tidak membayar pinjaman online itu tidak bisa sembarangan, lho! Ada waktu-waktu tertentu yang lebih pas untuk galbay, dan ini sering membuat banyak nasabah bingung.
Banyak orang yang penasaran, apakah pinjol yang mereka ambil punya debt collector lapangan atau nggak. Kekhawatiran ini sangat wajar, karena galbay itu melanggar perjanjian, dan siapa sih yang mau ribet dengan masalah kayak gini?
Salah satu ketakutan terbesar ketika galbay adalah kedatangan debt collector ke rumah. Bayangin deh, mereka ribut-ribut dan mempermalukan di depan keluarga atau tetangga, pasti bikin malu banget!
Risiko galbay dari pinjol itu nyata, mulai dari ancaman lewat chat, telepon, hingga intimidasi langsung dari debt collector. Jika pinjol itu legal, bisa dipastikan ancaman mereka akan terjadi, entah itu di rumah atau di kantor.
Tapi, bagi yang mentalnya kuat, menghadapi debt collector mungkin tidak terlalu jadi masalah, bahkan saat galbay. Sebaliknya, jika kamu termasuk yang mudah panik, debt collector pasti akan terus ngejar, dan itu menambah beban mental kamu.
Debt collector tuh sering kasih tekanan ke nasabah yang cemas, bikin mereka terus meminjam untuk membayar utang yang lama. Jadi, kapan sih waktu yang tepat untuk galbay? Jika galbay sudah terjadi dari pinjaman pertama, lebih baik segera hentikan penggunaan aplikasi itu!
Kalau kamu sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tetap gagal melunasi, lebih baik ambil langkah galbay daripada terus-terusan nambah utang baru yang bikin situasi makin parah.
Buat yang sudah terjebak dalam siklus gali lubang, usahakan buat berhenti sebelum keadaan semakin rumit. Penting banget untuk menilai dari awal apakah Anda mampu melunasi pinjaman atau tidak.
Momen yang tepat buat berhenti adalah saat kamu merasa terjebak dalam lingkaran pinjol yang tidak ada titiknya. Jadi, jangan tunda lagi! Fokuslah pada kebutuhan sehari-hari dan jangan sampai kebutuhan pokok terkorbankan hanya demi bayar utang yang terus numpuk.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
