Siang ini, massa aksi mulai bergerak dari DPRD DIY menuju Istana Negara Gedung Agung sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka meramaikan Jalan Malioboro dengan berbagai spanduk yang bikin mata terbelalak, seperti “Kerajaan Masapahit,” “281 juta jiwa dikalahkan satu keluarga,” dan “Putusan MK mengikat dan final – Jokowi 2023.” Ada juga yang tampil beda dengan topeng berbentuk babi!
Para pengunjuk rasa mengumandangkan teriakan seperti “Turunkan Jokowi” dan “Bubarkan DPR,” sementara yang lain di bagian depan aksi berteriak “Revolusi, revolusi, revolusi.” Tadi pagi, berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa berkumpul di Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA) untuk protes terkait revisi RUU Pilkada 2024. Mereka, yang kebanyakan mengenakan pakaian hitam, memulai aksi sejak pagi.
Salah satu spanduk yang dibawa bertuliskan “Bersama Rakyat UGM Full Melawan.” Perwakilan mahasiswa dari Reformati mengungkapkan bahwa ratusan mahasiswa UGM ikut dalam aksi ini. “Kita mulai dari sini (ABA), terus ke DPRD, Istana (Gedung Agung), dan Titik Nol,” kata mereka.
Aksi kali ini menuntut beberapa hal penting, antara lain pemerintah untuk menghargai putusan MK nomor 60 dan 70, serta KPU untuk segera mengubah aturan PKPU dan mensosialisasikannya ke masyarakat. Mereka juga menuntut agar DPR dan presiden menghormati keputusan tersebut, bahkan ada yang meminta presiden turun dari jabatannya.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









