Kompolnas hadir di sidang Brimob.
Dua nama yang jadi sorotan: Kompol Cosmas K Gae (Danyon Resimen 4 Korbrimob) dan Bripka Rohmat. Keduanya disidang terkait kasus maut yang bikin publik geram.
Dorongan untuk pemecatan makin kuat.
Komisioner Kompolnas, Muhammad Choirul Anam, tegas bilang pihaknya mendorong adanya PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat). Menurutnya, aparat harus bisa nahan diri, apalagi pas hadapi aksi massa.
Harapannya sidang bahas dua sekaligus.
Anam nyebut, biasanya rencana sidang bisa molor karena pemeriksaan detail. Tapi kali ini dia berharap keduanya langsung disidangkan hari itu juga.
Bukti digital bikin proses lebih cepat.
Karena rekam jejak digital udah jelas, sidang diharapkan gak ribet. “Jadi gak perlu debat panjang,” kata Anam. Kompolnas sendiri janji kawal proses dari awal sampai akhir biar transparan.
Etik, disiplin, dan sisi humanis.
Anam ngingetin, sidang ini bukan sekadar hukuman, tapi bentuk jaga profesionalisme Polri. Polisi diminta lebih humanis, proporsional, dan gak brutal. Sementara masyarakat juga harus damai, tanpa aksi anarkis.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









