Bank DKI lagi kacau! Layanan transfer antar bank dan QRIS tiba-tiba ga bisa dipake. Tapi, Trubus Rahadiansyah, seorang pengamat kebijakan publik, bilang kita jangan langsung buru-buru mikir ini serangan siber. Soalnya, masih perlu ditelusuri lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi.
Proses pemulihan sistem Bank DKI udah nunjukin perkembangan yang positif, kok. Bahkan, layanan transfer antar bank di ATM Bank DKI udah bisa dipake lagi. Trubus bilang masalah ini nggak bisa dianggap sepele, karena Bank DKI itu milik BUMD Jakarta, jadi banyak nasabah yang terpengaruh.
“Harus segera ditindaklanjuti, investigasi apakah ini serangan siber atau nggak,” ujar Trubus, Senin, 7 April 2025. Meski gitu, ia tetap kasih apresiasi buat Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang udah jamin dana nasabah tetap aman.
Tapi soal serangan siber, Trubus bilang hanya aparat hukum yang bisa ngasih kesimpulan pasti. Jangan dulu terlalu jauh berspekulasi sebelum ada info resmi.
“Ini kan sistem IT. Kalau ada kesengajaan, baru bisa jadi pelanggaran hukum,” kata Trubus lagi.
Trubus juga berharap semua pihak ga saling salahin. Yang penting sekarang adalah percepat pemulihan sistem supaya masyarakat nggak terus-terusan khawatir.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









