Kasus Pelecehan Seksual di DPRD DKI Jakarta, Pelaku Ternyata Kerabat Pimpinan

Pelecehan Seksual, DPRD DKI Jakarta, kuasa hukum korban, mediasi gagal, korban trauma, laporan Polda Metro Jaya, pelaku NS, tenaga ahli DPRD, hubungan pelaku dengan pimpinan, pengembangan penyelidikan.
Rate this post

Kasus pelecehan seksual di DPRD Jakarta bikin geger! Menurut kuasa hukum korban, Yudi Sabang, pelaku pelecehan ternyata punya hubungan dekat dengan pimpinan DPRD DKI, yaitu Khoirudin.

Yudi menjelaskan kalau pelaku udah lama kerja di DPRD sebagai tenaga ahli dari Fraksi PKS. Bahkan, ada rumor yang beredar bahwa pelaku ini kerabat dari Ketua DPRD DKI Jakarta.

Read More

Setelah kejadian, Yudi mencoba mediasi dengan melapor ke Ketua DPRD, namun jalan buntu. Korban merasa tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini meski sudah dilaporkan. Mereka cuma minta difasilitasi buat duduk bareng dan buktikan siapa yang benar.

Kronologi Kasus Pelecehan
Menurut Yudi, pelecehan ini terjadi antara Februari-Maret 2025. Pelaku dan korban yang sama-sama tenaga ahli bekerja di ruang yang sama. Pelaku melakukan berbagai tindakan fisik yang nggak pantas, mulai dari hampir mencium bibir, menggesekkan alat kelamin ke bahu, hingga meraba payudara.

Korban juga menerima pesan singkat berisi pelecehan yang bikin korban trauma banget. Kerugian psikologis jelas dirasain oleh korban, ditambah dengan penghentian sementara pekerjaannya sebagai tenaga ahli.

BACA JUGA  Paula Verhoeven Gak Diam, Lapor Lagi Soal Bocornya Putusan Cerai!

Laporan ke Polda Metro Jaya
Korban akhirnya melapor ke Polda Metro Jaya pada 16 April 2025. Dalam laporan dengan nomor STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, terungkap bahwa pelaku berinisial NS.

Polisi masih mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti-bukti untuk melanjutkan proses penyelidikan. Menurut AKBP Reonald Simanjuntak, laporan itu sudah diterima dan sedang dalam tahap pengembangan.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *