Curhat ke Damkar, nyawa terselamatkan! Seorang ibu muda inisial D (26 tahun) dari Bekasi Selatan nyaris akhiri hidupnya karena stres berat. Untungnya, dia sempat curhat ke petugas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi.
Laporan KDRT mandek, makin frustasi
D udah lapor soal KDRT yang dialami dari suaminya yang sekarang kabur, tapi laporannya gak kunjung ditindak sama polisi. Karena makin tertekan, dia sampai kepikiran hal ekstrim.
Petugas Damkar jadi penyelamat jiwa
Eko Budi dari tim rescue Damkar bilang D datang dalam kondisi mental parah, tatapannya kosong. Tapi setelah sesi konseling, dia bisa senyum lagi. “Tadi sempat ketawa-ketawa,” kata Eko.
Dari KDRT, Utang, hingga Ingin Bunuh Diri
Dalam curhatnya, D bilang:
Dia sering dipukuli sama suaminya.
Kepalanya pernah dibenturin ke tembok.
Telinganya sampai keluar nanah.
Masih harus mikirin utang yang numpuk.
Gak kebayang beratnya hidup yang harus ditanggung sendirian.
Rencana Pulang Kampung Terhalang Biaya
D juga bilang pengen pulang ke kampung halamannya di Lampung. Tapi… ya gitu, gak punya ongkos. Untungnya, Damkar siap bantuin biayanya nanti setelah proses hukumnya jelas.
“Kalau laporannya udah diproses, kita bantuin pulang,” kata Eko.
Polisi Akhirnya Buka Suara
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Kusumo Wahyu Bintoro akhirnya buka suara. Katanya laporan D udah ditangani Unit PPA.
Tapi sebelumnya, D sempat lapor lewat call center 112 karena merasa diabaikan sejak tanggal 20 Juni.
Semoga kasusnya cepat selesai dan D bisa pulih 100%, ya. Salut buat Damkar Kota Bekasi, kalian bukan cuma padamkan api, tapi juga selamatkan harapan!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
