Guys, ada kabar mengejutkan datang dari Solok Selatan! AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, terungkap telah membunuh Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar dan hampir membunuh Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti! Penembakan ini terjadi setelah adanya ketegangan terkait penangkapan pelaku galian C ilegal di wilayah tersebut.
Menurut Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan, hasil olah TKP menunjukkan adanya dua selongsong peluru di sekitar lokasi penembakan, serta enam lainnya ditemukan di dekat rumah dinas Kapolres. Saat kejadian, Kapolres Arief Mukti yang berada di rumahnya, tidak membalas tembakan dari pelaku.
Selain itu, sejumlah barang bukti juga disita, seperti pistol, peluru, golok, dan rekaman CCTV yang kini sedang didalami pihak kepolisian. Kombes Pol Andry Kurniawan menambahkan, kasus ini bermula ketika AKP Dadang Iskandar meminta agar pelaku galian C ilegal yang ditangkap segera dibebaskan. Permintaan tersebut diabaikan oleh Kapolres, yang membuat Dadang marah besar.
AKP Dadang kemudian membuntuti Kasat Reskrim AKP Ryanto Ulil Anshar setelah korban keluar dari ruangan penyidikan. Di halaman parkir Polres Solok Selatan, Ryanto ditembak dua kali di kepala hingga tewas seketika, sementara pelaku langsung melarikan diri menuju Padang.
Kapolri dan Polda Sumbar kini masih menyelidiki dugaan keterlibatan Kabag Ops dalam bisnis ilegal tersebut, dan Dadang yang sudah menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar kini terancam dipecat tidak hormat.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









