KPAI Ungkap Ribuan Anak Jakarta Kecanduan Judi Online

judi online, anak Jakarta, KPAI, Kecanduan judi, literasi digital, pengawasan orangtua, game judi, takedown aplikasi, lingkungan keluarga, peran guru, edukasi anak, pemerintah Indonesia, game berbahaya, pengaruh lingkungan, dampak judi online
Rate this post

Guys, Ribuan Anak Jakarta Terpapar Judi Online! KPAI mengungkapkan data mengejutkan tentang judi online yang semakin meresahkan generasi muda. Menurut Ketua KPAI, Ai Maryati, ada sekitar 1.836 anak di Jakarta yang kecanduan judi online, dengan usia hingga 17 tahun! Gila banget kan?

Sebagian besar anak-anak ini bahkan tidak bisa membedakan mana yang sekadar game dan mana yang sudah masuk kategori judi online. “Permainan dengan judi tipis banget bedanya,” kata Ai. Jadi, banyak yang tanpa sadar malah terjebak dalam dunia judi online.

Read More
BACA JUGA  Kebakaran Hebat di Petamburan: 11 KK Terkena Dampak, Kerugian Capai Rp379 Juta

Faktor utama? Lingkungan! Gak cuma pengawasan orangtua yang minim, tapi juga faktor dari orang terdekat. Misalnya, jika orang tua atau teman-temannya di main judi online, anak-anak bisa mudah terpengaruh. “Kalau orang-orang terdekatnya juga ikut main, ya anak-anak pasti ngikut,” tambah Ai.

Literasi digital pun jadi solusi penting buat para anak-anak ini. Mereka harus lebih cerdas dan bisa menolak game yang berpotensi merusak. “Klasifikasi usia dalam permainan harus lebih ketat,” ujar Ai. Bahkan KPAI juga meminta Kementerian Komunikasi dan Digital untuk segera melakukan takedown pada aplikasi yang memuat unsur judi.

Sosiolog Musni Umar juga menekankan, “Lingkungan sangat berpengaruh,” khususnya membuat anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan kondisi yang serba sulit, terkadang mereka mencari pengungsi lewat hal-hal yang negatif, kayak judi online ini. Apalagi kalau anak-anak udah menang dan pamer ke teman-temannya, bisa jadi temen-temennya juga ikut-ikutan main.

BACA JUGA  Dharma Pongrekun Nyoblos Perdana, Cerita Pilkada Jakarta 2024

Pentingnya peran orang tua dan guru juga tidak bisa diabaikan. “Guru harus lebih peka dan mengajarkan hal-hal positif,” tambah Musni. Namun masalahnya, banyak orang tua yang kesulitan mengawasi anak karena faktor ekonomi dan lingkungan yang tidak mendukung.

Terakhir, Musni juga nyorotin soal tindakan pemerintah . “Jangan cuma ngomong, tapi harus ada tindakan nyata,” katanya. Pemerintah harus konsisten dalam memberantas judi online, bukan hanya saat ada program atau isu viral aja.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *