Kontroversi Cawagub Suswono: Kelakar yang Bikin Geger Jakarta

kelakar cawagub suswono, ikatan santri dki, pelanggaran nabi muhammad, kontroversi jakarta, tuntutan hukum suswono, pelanggaran hukum pilkada, aparat penegak hukum, cawagub jakarta 2024, kasus kelakar suswono, hukum indonesia, pilkada dki jakarta, pemeriksaan polda metro jaya, cawagub jakarta kritikan , pernyataan kontroversial suswono
Rate this post

Guys, Cawagub Jakarta Suswono Bikin Kontroversi dengan Kelakar Soal Janda dan Pengangguran. Ikatan Santri DKI Jakarta gak bisa diam aja soal kelakar calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Suswono, yang menyebutkan bahwa janda kaya bisa menikah dengan pemuda miskin. Ketua Ikatan Santri DKI Jakarta, Maulida, mengatakan kalau pernyataan itu malah bisa bikin suasana jadi panas dan merusak kondisi umat Islam.

“Kami sangat menyanyangkan ada calon pemimpin di Jakarta yang cara berpikirnya kacau. Menghina Nabi Muhammad dengan menyebutkan bahwa dia adalah kemiskinan? Ini jelas tidak bisa diterima!” ujar Maulida kecewa, Minggu, 17 November 2024.

Read More

Bahkan Maulida menyebutkan bahwa pernyataan itu tidak hanya merugikan umat Islam, tapi juga membuat citra pemimpin yang seharusnya jadi contoh membuat masyarakat jadi rusak.

Tindak Lanjut Hukum

Maulida dan kawan-kawan menuntut agar aparat hukum segera mengambil tindakan tegas terhadap Suswono. Mereka tidak mau kasus ini dibiarkan begitu saja, apalagi setelah Bawaslu sudah menyerahkan berkasnya ke pihak kepolisian.

Ilham Kautsar, pengurus senior Ikatan Santri DKI, juga tidak kalah keras kritiknya. Dia bilang kalau Suswono nggak diadili, berarti hukum di Indonesia cuma tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas. “Ini mencerminkan terhadap simbol agama, apalagi yang dihina adalah sosok yang paling mulia,” tegas Ilham.

Kasusnya dilanjutkan ke Polda Metro Jaya

Kasus kelakar kontroversial Suswono pun sudah dilempar ke Polda Metro Jaya. Meskipun terdapat dugaan pelanggaran administrasi dalam pemilu, Bawaslu DKI Jakarta telah melakukan dugaan pelanggaran hukum lainnya ke Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut.

Polda Metro Jaya sendiri menyebutkan bahwa kasus ini sudah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum). Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan lebih lanjut dari pihak kepolisian terkait kelanjutan kasus ini.

Kita Tunggu Aja, Jangan Sampai Ada yang Kebal Hukum

Kasus ini jadi ujian besar buat aparat penegak hukum. Apakah hukum benar-benar berlaku sama untuk semua orang, atau hanya rakyat kecil aja yang diadili? Masyarakat menunggu bagaimana sikap pemerintah dan kepolisian dalam kasus ini. Jangan sampai ada kesan bahwa hukum hanya untuk orang biasa, sedangkan para elit kebal hukum!

Gimana menurut kamu, apakah pernyataan Suswono sudah terlalu kelewatan?

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *