Guys, Reuni Bareng Tom Lembong di Jogja! Mantan Calon Presiden RI, Anies Baswedan, udah siap reuni seru bareng Tom Lembong di Yogyakarta hari ini, Sabtu 2 November 2024. Keduanya ternyata punya agenda seru yang sama di Yogyakarta.
Tom seharusnya mengisi acara Seminar Forum Studi Diskusi dan Ekonomi di FEB UGM, sedangkan Anies datang untuk reuni di kampus yang sama. Namun sayangnya, rencana ini harus berantakan karena Tom ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus impor gula tahun 2015 saat dia masih menjadi Menteri Perdagangan di era Jokowi.
“Hari ini, 2 November 2024, adalah hari yang sudah lama direncanakan untuk bersama Tom Lembong di Jogja,” ungkap Anies di media sosialnya, @aniesbaswedan.
Anies juga menjelaskan bahwa mereka berdua seharusnya ada di acara yang sama. “Saya ke Jogja hari ini untuk menghadiri reuni FEB UGM, dan Tom Lembong terjadwal sebagai pembicara sore ini di fakultas yang sama, pada acara Seminar Forum Studi Diskusi dan Ekonomi FEB UGM,” tulisnya lagi.
Awalnya, Anies berniat mampir ke seminar Tom, “Sore ini saya akan mampir sebentar ke acara FSDE saat Tom sedang ceramah,” katanya. Setelah ceramah, mereka berencana berkeliling Yogyakarta bersama. “Lalu, kami berencana akan berkegiatan bersama di Jogja esok hari Minggu, dan saya bisa menunjukkan tempat-tempat favorit saya di kota Jogja kepada Tom,” jelasnya.
Sayangnya, semua rencana berubah drastis sejak Tom menahannya. “Sekarang, rencana itu tak dapat dilaksanakan. Hari ini saya di Jogja, dan Tom berada di dalam tahanan. Tetap kuat, Tom, seperti biasanya!” doa Anies untuk sahabatnya.
Buat kamu yang belum tahu, Kejaksaan Agung sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Tom Lembong dan CS, Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI. Menurut Direktur Penyudikan Jampidsus, Abdul Qohar, keterlibatan Tom dimulai saat rapat koordinasi pada 12 Mei 2015 yang menyimpulkan bahwa Indonesia sedang surplus gula, jadi tidak butuh impor. Namun, persetujuan impor yang dikeluarkan Tom itu tidak melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait dan tanpa rekomendasi dari kementerian yang lain.
Jadi, kisah reuni ini ternyata penuh drama!
Kunjungi Artikel Viral kami di Google News