Ki Warseno Slenk, seorang dalang legendaris asal Sukoharjo, baru saja meninggal dunia pada 12 Desember 2024. Kepergiannya tentu mengejutkan banyak orang, terutama para penggemar wayang kulit. Ki Warseno dikenal bukan hanya sebagai dalang, tetapi juga sebagai sosok yang berhasil mengangkat seni wayang dengan sentuhan modern yang lebih relevan bagi anak muda.
Keluarga Seniman dan Perjalanan Karier
Ki Warseno Slenk lahir pada 18 Juni 1965 di Klaten, dalam keluarga seniman. Ayahnya, Ki Hardjodarsono, dan kakeknya, Hardjomartoyo, keduanya adalah dalang ternama. Sejak usia muda, Ki Warseno sudah menunjukkan ketertarikan terhadap seni wayang kulit. Ia mulai menjadi dalang pada usia 16 tahun, dan sejak saat itu namanya terus bersinar di dunia pewayangan.
Gaya Pementasan yang Unik
Salah satu ciri khas Ki Warseno adalah penggunaan musik yang dekat dengan anak muda. Hal ini membuat pertunjukan wayangnya lebih menarik dan mudah diterima oleh generasi muda. Nama “Slenk” sendiri berasal dari para penggemar yang merasa bahwa wayang yang ditampilkan Ki Warseno memiliki daya tarik tersendiri.
Penghargaan dan Kiprah di Dunia Pewayangan
Ki Warseno telah tampil di berbagai pagelaran besar, termasuk dalam rangka Dies Natalis UNS 2023 dan Hari Jadi Jawa Tengah ke-79 pada 2024. Dalam setiap lakon yang dibawakannya, Ki Warseno selalu berusaha untuk menyampaikan pesan moral yang mendalam, serta nilai-nilai budaya dan toleransi yang sangat penting di tengah masyarakat Indonesia.
Kepergian Ki Warseno Slenk tentu meninggalkan kesedihan, tetapi warisan budaya yang ia tinggalkan akan terus hidup dan dikenang oleh banyak orang.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









