Akhirnya resmi juga nikah!
Maula Akbar dan Putri Karlina melangsungkan akad nikah yang sarat makna di Pendopo Garut, Rabu, 16 Juli 2025.
Bukan cuma sakral, tapi juga bernuansa lokal dan sosial banget!
Dari Rencana Sederhana, Jadi Pesta Bernilai Sosial
Awalnya pengen nikah biasa aja di KUA, tapi karena orangtua pengin yang terbaik, akhirnya berubah konsep jadi hajatan rakyat dengan sentuhan lokal.
Mulai dari dekorasi bambu Garut, souvenir dari kulit, sampai kerajinan pelajar Purwakarta, semua dibuat seniman lokal.
“Kami pengen ini bukan cuma tentang kami, tapi juga buat masyarakat,”
Putri Karlina
Warga Tetap Bisa Aktivitas, Gak Ada Jalan Ditutup!
Uniknya, resepsi malam hari (19.00–22.30 WIB) ini dibuat biar gak ganggu kegiatan warga.
Gak ada penutupan jalan, angkot bisa narik seperti biasa, dan pengamanan hanya fokus di sekitar lokasi.
Cinta yang Tumbuh dari Kampanye
Cinta mereka tumbuh dari momen kampanye Pilkada 2024.
Sama-sama keliling Garut, makin sering bareng, akhirnya beneran jadi pasangan.
Dan sekarang? Jadi ikon pasangan pejabat muda yang gak cuma bikin baper, tapi juga berdampak positif buat masyarakat.
Pesta + Pemberdayaan Lokal? Bisa Banget!
Dekorasi dari bambu Selaawi
Souvenir dari kerajinan warga & pelajar
Seniman lokal diajak kolaborasi
Tidak pakai fasilitas negara secara gratis
Resepsinya bukan cuma simbol cinta, tapi bentuk kontribusi nyata ke ekonomi rakyat.
Dedi Mulyadi juga siapin pesta rakyat pada 18 Juli 2025 biar warga bisa ikut ngerayain bareng-bareng.
Harapan di Balik Akad
Pernikahan ini jadi contoh ideal kolaborasi antara keluarga pejabat, nilai agama, dan misi sosial.
Semoga rumah tangganya langgeng dan jadi inspirasi generasi muda: nikah bisa tetap humble, berdampak, dan penuh nilai!
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









