Kimberly Ryder bareng kuasa hukumnya, Machi Achmad, baru aja datang ke Polres Metro Jakarta Selatan buat kasih keterangan tambahan tentang laporan dugaan penggelapan mobil yang diduga dilakukan oleh Edward Akbar. Mereka datang buat update kasus ini yang udah dilaporkan dari tanggal 27 Juni 2024.
Kimberly juga ngasih pujian buat Polres Jakarta Selatan yang udah cepat dan serius ngusut kasus ini. Polisi udah memanggil para saksi, baik pelapor maupun terlapor.
“Hari ini kita datang untuk memenuhi undangan Polres Jakarta Selatan. Kita kasih keterangan tambahan terkait laporan kita,” ujar Machi di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (22/8/2024).
Machi juga bilang kalau ada sekitar 10 pertanyaan yang diajukan penyidik ke Kimberly tentang dugaan penggelapan mobil. Di antara pertanyaannya, ada yang nanyain soal nama, perubahan harga mobil yang diduga digelapkan oleh Edward, dan lokasi mobilnya sekarang.
“Pertanyaan hari ini ada 10, mulai dari balik nama mobil sampai perubahan harga dari 290 juta rupiah jadi 260 juta rupiah. Ada juga pertanyaan soal di mana letak mobil sekarang,” jelas Machi.
Kimberly menjelaskan kalau perbedaan harga mobil ini karena dia udah lupa persis harga pastinya.
“Awalnya aku ingetnya di bawah 300 juta, aku pikir 290 juta, tapi ternyata bukti transferan ke pemilik sebelumnya cuma 260 juta. Aku lupa, kan udah beberapa tahun yang lalu,” kata Kimberly.
Soal keberadaan mobil, Kimberly bilang dia nggak tahu di mana mobil itu sekarang. Terakhir kali dia liat, mobilnya ada di rumah NL, yang juga terlibat dalam dugaan penggelapan ini.
“Seminggu setelah itu, mobilnya udah nggak ada lagi di rumah NL,” tambah Kimberly.
