PMKRI Bantu Biaya Pendidikan bagi Anak-anak Korban Bencana Seroja di Adonara

Komda PMKRI Regio FloresMarselinus Atapuken menyerahkan buku tabanas kepada anak-anak di Desa Nelelamadike - Ile Boleng
Rate this post

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Larantuka pada Jumat (2/7) kemarin kembali memberikan bantuan untuk desa-desa di Adonara yang terdampak badai Seroja.

Kalau sebelumnya bantuan berupa sembako dan pakaian, maka kehadiran PMKRI kali ini membawa bantuan biaya pendidikan dalam bentuk buku tabungan pelajar. Bantuan ini menyasar siswa-siswi di Desa Nelelamadike, Desa Oyang Baran, Desa Pandai Mewet, Desa Demondei, dan Desa Nimun Danibao.

Read More

Komisaris Daerah (Komda) PMKRI Regio Flores, Marselinus Atapuken menyebut bantuan biaya pendidikan ini sebagai bentuk kepedulian PMKRI terhadap anak-anak korban bencana di NTT khususnya di Flores Timur, sejalan dengan seruan ensiklik “Gaudium et Spes”.

Marselinus kemudian menjelaskan, kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para korban adalah kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan kader PMKRI  juga. “Oleh karena kecemasan dan harapan kami dan kita semua akan masa depan pendidikan adik-adik peserta didik yang terdampak, maka PMKRI hadir dengan ketulusan memberikan sumbangan pendidikan berupa buku tabungan pelajar,” ujarnya.

Anak muda yang sering disapa Marsel ini mengajak anak-anak korban bencana itu untuk segera keluar dari kesedihan akibat kehilangan orang tercinta. Sebagai orang beriman, ia meyakini akan ada kegembiraan di depan sana yang membutuhkan sikap komitmen kita melalui usaha-usaha agar bisa bangkit dari keterpurukan ini.

Marsel mengharapkan,  semoga bantuan ini dapat meringankan beban para orangtua atau orangtua wali siswa-siswi terdampak dalam mendukung pengembangan dan kemajuan pendidikan siswi-siswi ini ke depannya.

Sementara itu Ketua Presidium PMKRI Cabang Larantuka St. Agustinus Desiderius Sabon mengatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk kepedulian PMKRI terhadap keluarga korban terkhusus untuk siswa-siswi yang benar-benar terdampak.

“Hari ini kami mendatangi 3 (tiga) desa untuk menyerahkan buku tabungan ini yaitu  Nelelamadike, Oyangbaran, dan Desa Pandai. 30 buku tabungan kita serahkan dengan jumlah debet di dalamnya    yaitu 1 juta rupiah. Desa terdampak lainnya akan kita serahkan dalam minggu ini juga,” kata Deris Sabon.

Pengurus PMKRI St. Agustinus Larantuka ketika menyerahkan bantuan kepada siswa terdapampak bencana di Desa Oyangbarang

 

Deris melanjutkan teknis pencairan dana itu  apabila adik-adik ingin menggunakan maka terlebih dahulu meminta rekomendasi pihak sekolah agar proses pencairan dapat dilakukan oleh pihak BANK NTT. “Ini agar tujuan utama pembuatan biaya pendidikan ini tidak disalahgunakan untuk keperluan lain diluar untuk keperluan sekolah,” tandasnya.

Desidarius juga menyampaikan terima kasih untuk para Kepala Desa yang telah membantu dalam proses pengambilan data serta pihak BANK NTT yang ikut membantu dengan membebaskan biaya administrasi penerbitan buku tabanas tersebut.

Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedang menyambut baik langkah yang diambil PMKRI. Dia menyebutkan bahwa sejak awal bencana kader-kader muda PMKRI Cabang se-regio Flores berada di desa Nelelamadike, dan kali ini kembali lagi untuk memberi bantuan biaya pendidikan.

“Kita sangat bersyukur, PMKRI ada di Flores Timur dan mengambil bagian dalam misi kemanusiaan ini. Kiranya segala aktivitas PMKRI ke depan selalu dilindungi Tuhan dan Leluhur kita,” kata Kades Pius Kedang dalam sambutannya.

Seluruhnya ada 30 buku tabanas yang disiapkan PMKRI sebagai bantuan biaya pendidikan itu. Masing-masing 10 buku di Desa Oyangbaran, 10 di Desa Nlelamadike, 1 di Desa Pandai, 1 di Desa Demondei, 3 di Desa Nimun Danibao, dengan saldo awal tiap-tiap buku sebesar satu juta rupiah.

Seluruh bantuan yang disalurkan itu berasal dari donasi yang diterima PMKRI St. Agustinus Cabang Larantuka dari berbagai pihak. “Sisanya kita bagikan dalam bentuk tabungan bagi siswa-siswi yang terdampak secara langsung. Yang kehilangan orangtua dan rumah,” jelas Marsel. (SuarNews/002)

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts