Bau menyengat dari limbah? Bukan! Warga Kampung Tanah Merah, RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, lagi-lagi merasa terganggu oleh bau kuat yang bikin sesak napas. Tapi, pihak PT Elnusa Petrofin buru-buru klarifikasi kalau itu bukan limbah cair, melainkan raw material untuk pengeboran minyak.
Arsa, Manager Corporate Communication & Relation PT Elnusa, menjelaskan kalau bau itu muncul karena penimbunan material yang digunakan oleh PT Pertamina untuk proses pengeboran migas. “Bahan ini dibutuhkan banget, apalagi di awal tahun ada peningkatan proses migas,” katanya.
Tapi tenang, perusahaan gak tinggal diam. Mereka udah sering duduk bareng dengan warga untuk menampung aspirasi dan langsung ngelakuin langkah konkret. “Kami udah selesai pembersihan drum bekas material di dekat permukiman warga, dan sekarang bau itu udah 98% hilang,” tambah Arsa.
Selain itu, perusahaan juga bikin perbaikan pagar yang membatasi lahan mereka dengan rumah warga. Pagar baru ini bakal tinggi dan kuat, lengkap dengan seng dan kawat berduri plus lampu penerangan. Proyek ini udah mulai 10 April dan ditargetkan selesai akhir Juni.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, PT Elnusa juga membagikan 190 paket sembako dan multivitamin untuk warga, dan juga ada program pemeriksaan kesehatan buat yang terdampak bau itu.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
