Kemacetan Jakarta nggak ada habisnya! Bahkan udah jadi masalah klasik yang nggak pernah selesai. Kadishub Jakarta, Syafrin Liputo, akhirnya kasih penjelasan soal hal ini. Jadi, salah satu solusi yang mereka coba adalah ganti sistem transportasi dari Car Oriented Development (COD) ke Transit Oriented Development (TOD).
Contohnya tuh di Kuningan, Jakarta Selatan. Dulu, banyak mall dibangun, tapi parkirnya nggak dibatasi. Akhirnya, jadi masalah besar! Banyak kendaraan berlomba-lomba masuk ke parkiran mall kayak Grand Indonesia atau Plaza Indonesia, karena nggak ada pengaturan yang jelas soal parkir. Bahkan, di Kuningan City, parkiran yang dibangun gede-gedean malah kosong, terus digunakan buat kegiatan lain. Semua itu karena kebijakan COD yang terlalu fokus ke mobil pribadi, bukan transportasi umum.
Tapi Syafrin bilang, nggak bisa lihat kebijakan ini cuma dari sisi jangka pendek. Keputusan itu diambil buat membentuk kota yang lebih berkelanjutan. Soalnya, meskipun kemacetan nggak langsung hilang, layanan Transjakarta misalnya, udah naik banget. Dulu cuma 300-400 ribu penumpang, sekarang udah 1,3 juta penumpang per hari!
Gak cuma itu, Jakarta juga lagi fokus banget buat mempermudah akses pejalan kaki ke transportasi umum. Jadi, semua sistem kayak halte, stasiun, dan trotoar lagi diintegrasiin supaya makin memudahkan orang buat naik angkutan umum.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
