Demo damai berubah jadi tragedi.
Tanggal 28 Agustus 2025 di depan Gedung DPR RI, suasana yang awalnya penuh teriakan aspirasi malah berujung duka. Seorang driver ojol meregang nyawa setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob. Kejadian ini bikin publik shock sekaligus bertanya-tanya: emang segitu murahnya nyawa rakyat?
Publik Gak Tinggal Diam
Tragedi ini jadi pembicaraan besar, bukan cuma soal korban jiwa, tapi soal tanggung jawab aparat negara. Tugas mereka harusnya ngamanin, bukan malah bikin rakyat kecil jadi korban. Dari sini, suara keadilan makin kenceng terdengar.
Dan salah satunya datang dari sosok yang biasa bikin ketawa, tapi kali ini serius banget: Kiky Saputri.
Surat Terbuka dari Kiky
Lewat Instagram, Kiky nulis surat terbuka yang ditujukan langsung ke Komandan Korps Brimob Polri, Imam Widodo, dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Biar makin serius, dia juga nge-tag akun resmi Brimob, Humas Polri, sampe DPR RI. Jelas, ini bukan cuma curhatan artis, tapi panggilan moral buat minta pertanggungjawaban.
Tegas: Ini Kelalaian Aparat
Kiky menegaskan tragedi ini terjadi gara-gara kelalaian. Dia minta Brimob segera usut tuntas kasus ini + bikin permintaan maaf resmi ke publik.
Menurut Kiky, hilangnya nyawa manusia gak bisa dianggap “efek samping” dari sebuah demo. Itu terlalu kejam.
Kritik untuk DPR
Buat Puan Maharani dan DPR, Kiky ngingetin: jangan pura-pura tuli. Wakil rakyat harusnya nyerap aspirasi, bukan nutup mata dari jeritan rakyat yang kehilangan kepercayaan karena tragedi kayak gini.
Kutipan yang Bikin Merinding
“Yth. Komandan Korps Brimob Polri, Bapak Imam Widodo. Tolong segera ditindaklanjuti kejadian yang menewaskan 1 manusia akibat kelalaian anggota Bapak.”
Kalimat pendek, tapi dalam. Netizen langsung rame karena ngerasa suara hati mereka diwakilin.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami
