Paus Fransiskus: Warisan Cinta Kasih yang Menginspirasi Dunia

Paus Fransiskus, cinta kasih, ajaran Kristen, Khotbah di Bukit, pengampunan, cinta universal, Surat Korintus, Roh Kudus, media sosial, Kasih sejati
Rate this post

Paus Fransiskus meninggal dunia, guys! Pada Senin, 21 April 2025, dunia kehilangan sosok pemimpin yang penuh kesederhanaan dan cinta kasih, Paus Fransiskus. Sebelumnya, beliau sempat dirawat karena bronkitis kronis di Rumah Sakit Gemelli sejak 14 Februari 2025. Setelah 38 hari di rumah sakit, akhirnya beliau keluar pada 23 Maret 2025, tapi tak lama setelah itu, beliau menghembuskan nafas terakhir.

Berita ini tentunya bikin umat Katolik di seluruh dunia berduka karena kehilangan sosok pemimpin yang sangat dicintai.

Read More

Paus Fransiskus dan Cinta Kasih
Salah satu ajaran Paus yang paling terkenal adalah tentang cinta kasih. Dalam sebuah pertemuan umum di Lapangan Santo Petrus, Paus Fransiskus bilang kalau cinta kasih itu adalah ungkapan tertinggi dalam cinta Kristen.

BACA JUGA  Serie A Berduka: Paus Fransiskus Wafat, Semua Pertandingan Ditunda

“Cinta kasih itu amal. Kita sadar bahwa cinta itu susah, bahkan kadang terasa mustahil tanpa hidup dekat dengan Tuhan. Manusia itu cenderung mencintai apa yang baik dan indah, tapi sejatinya cinta kasih adalah lebih dari itu,” ucap Paus di audiensi umum Rabu, 15 Mei 2024 di Vatikan, seperti yang dilansir dari Catholic News Agency.

Paus juga nyorotin ajaran “cintailah musuhmu” yang diajarkan dalam Khotbah di Bukit, sebagai bentuk kasih yang bisa “memeluk apa yang gak layak dicintai” dan menawarkan pengampunan.

“Kasih itu kuat banget, sampai terkadang rasanya hampir mustahil. Tapi inilah satu-satunya hal yang akan tetap ada, dan cinta kasih adalah ‘gerbang sempit’ untuk kita masuk ke dalam Kerajaan Allah,” tambahnya.

BACA JUGA  Pramono Anung Bakal Pindahin Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin!

Paus juga menekankan bahwa umat Kristen diberi kemampuan untuk mengasihi berbagai bentuk cinta: mulai dari persahabatan, cinta komunitas, hingga “cinta universal” buat seluruh umat manusia. Menurut Paus, itulah yang memungkinkan mereka untuk mencintai “mereka yang gak bisa dicintai” serta “mereka yang gak peduli sama kita.”

“Semua itu berasal dari Tuhan, itu adalah karya Roh Kudus dalam diri kita,” tegas Paus.

Pada kesempatan itu, Paus juga mengingatkan ajaran dari Rasul Paulus di Surat Korintus yang menyoroti pentingnya cinta kasih yang sejati, yang jauh berbeda dari cinta yang sering kita lihat di media sosial atau lagu-lagu hits sekarang ini.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *