Sopir Angkot Protes! Travel Bodong Merajalela

sopir angkot, travel bodong, sweeping travel, mogok kerja, angkutan ilegal, Lebaran 2025, penghasilan turun, Dishub Banten, terminal Pandeglang, protes sopir
Rate this post

Sopir angkot mogok, travel ilegal disweeping! Puluhan sopir angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Pandeglang turun ke jalan buat sweeping travel gelap di Terminal Bus AKAP Tarogong, Selasa (25 Maret 2025). Mereka geram karena angkutan ilegal makin banyak dan merugikan sopir resmi.

Sweeping Travel Bodong, Sopir Minta Tegas

Aksi ini jadi bentuk protes ke pemerintah, supaya travel tanpa izin ditertibkan segera. Para sopir dari rute Cibaliung-Serang, Sumur-Serang, dan Tamanjaya-Serang berhenti beroperasi dan memarkir kendaraan di terminal. Bahkan, mereka juga menghentikan mobil pribadi dan travel yang mengangkut pemudik, lalu menyerahkannya ke petugas terminal.

Read More
BACA JUGA  MinyaKita Langka! Pedagang & Konsumen Kena Imbas

Ketua Paguyuban Sopir AKDP, Inan Padasuka, bilang kalau ini aksi kedua mereka. Setiap tahun, travel bodong makin banyak, apalagi menjelang Lebaran. Sayangnya, pemerintah belum ambil langkah serius buat atasi masalah ini.

Travel Gelap Merugikan Sopir Resmi

Dari sweeping yang dilakukan, udah ada 30 kendaraan ilegal yang diamankan. Menurut para sopir, keberadaan travel gelap bikin penghasilan mereka anjlok.

📉 Dulu: Sekali narik bisa dapet Rp1 juta
📉 Sekarang: Dapet Rp400 ribu aja susah

Maraknya travel ilegal bikin sopir resmi kesulitan buat nutup biaya bahan bakar, setor kendaraan, dan kebutuhan keluarga.

BACA JUGA  RUU TNI Disahkan, Publik Ramai-Ramai Menolak!

Harapan Sopir: Tindakan Tegas!

Sebelum aksi ini, mereka udah audiensi sama Dishub Banten. Tapi karena nggak ada tindakan, mereka akhirnya turun tangan sendiri. Mereka berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dishub segera bertindak sebelum travel gelap makin menggila.

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *