Kasus AKBP Fajar Widyadharma bikin heboh! Kasus pencabulan yang melibatkan Kapolres nonaktif Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma, terus jadi sorotan. Banyak yang nggak nyangka kalau seorang polisi bisa terlibat dalam kasus seberat ini.
Penyelidikan Terus Berjalan
Penyidik Polda NTT masih mendalami kasus ini, dan sudah ada sembilan saksi yang diperiksa. Salah satunya adalah F, yang berperan jadi perantara dan membawa korban ke Fajar. Uniknya, korban yang masih berusia 6 tahun ini nggak diberi uang apapun, sementara F sendiri menerima Rp 3 juta setelah membawa anak tersebut.
Video Kejahatan Disebar ke Situs Porno
Yang makin bikin shock, Fajar diduga merekam aksi kejahatannya dan malah menyebarkan video tersebut ke situs porno di Australia. Begitu pihak Australia mengetahui, mereka langsung melapor ke pemerintah Indonesia, dan kasus ini langsung jadi sorotan internasional.
Fajar yang sudah diamankan Divisi Propam Mabes Polri pada 20 Februari 2025, kini masih dalam pemeriksaan intensif. Kasus ini nggak cuma jadi peringatan soal kejahatan terhadap anak, tapi juga bikin kita mikir soal integritas aparat penegak hukum.
Harapan untuk Proses Hukum yang Adil
Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil untuk memberikan keadilan bagi korban. Semoga kasus ini bisa jadi pelajaran buat kita semua untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak dan menjaga integritas moral.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









