Kecurangan di TPS 028: Ketua KPPS dan Petugas Ketertiban Diberhentikan Usai Curi Pencoblosan Surat Suara

TPS 028, Pilkada 2024, kecurangan TPS, Ketua KPPS, petugas ketertiban, pecat KPPS, pencoblosan surat suara, KPU Jakarta Timur, Pemungutan Suara Ulang, Pilkada Jakarta, 19 surat suara, pengawas ketertiban, pemecatan Ketua KPPS, kecurangan Pilkada, Jakarta Timur, peraturan Pilkada.
Rate this post

Guys, Kejadian Gak Terduga di TPS 028! Ketua KPPS dan petugas ketertiban di TPS 028, Pinang Ranti, Jakarta Timur, ternyata kena pecat karena terbukti mencoblos surat suara Pilkada 2024. Waduh, gimana ceritanya tuh?

Kata Rio Verieza, Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jakarta Timur, Ketua KPPS berinisial RH dan petugas ketertiban berinisial KN langsung dipecat setelah ketahuan melakukan kecurangan. “Iya, sudah kita berhentikan kemarin,” ujar Rio saat diwawancarai pada Jumat, 29 November 2024.

Read More

Nah, kejadian ini makin heboh karena mereka berdua ternyata mencoblos 19 surat suara! Satu surat suara udah masuk ke kotak suara, tapi yang lainnya masih belum dimasukkan. Gimana sih bisa gitu?

BACA JUGA  Dharma Pongrekun Gunakan Hak Pilih di TPS Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Baca Juga: KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi Cuma 60 Persen

Ternyata, saat suasana lagi sepi pas jam istirahat, sekitar pukul 12.00 WIB, si Ketua KPPS dan petugas ketertiban ini nekat mencoblos. Mereka nggak mau ketinggalan, katanya spontan, terus bilang ke pengawas ketertiban, “Yuk, kita coblos!” Habis itu, 18 surat suara langsung dipegang sama pengawas ketertiban dan jadi barang bukti.

Lanjut, pengakuan si pengawas ketertiban yang sempat ditanya, dia bilang kalau dia cuma mencoblos nomor 03, dan itu murni atas inisiatif sendiri, tanpa ada yang nyuruh. “Pokoknya, si Ketua KPPS cuma ngajakin, tapi pilihannya ya saya yang tentuin,” katanya.

BACA JUGA  Pramono Anung dan KPPS Betawi di TPS 046 Sambut Pilkada 2024

Baca Juga: Bakal Ada 1 atau 2 Putaran di Pilkada DKI Jakarta? Ini Penjelasannya

Rio juga menegaskan kalau tindakan ini nggak bisa dibenarkan, makanya mereka berdua langsung dipecat. “Setelah kami periksa, nggak ada unsur politis atau iming-iming dari pihak manapun,” tegasnya.

Dan, meskipun kejadian ini sempat bikin heboh, Rio memastikan nggak ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 028, karena kriteria PSU itu berlaku kalau ada lebih dari satu orang yang melakukan kecurangan. Tapi, ini cuma satu orang doang, yaitu si pengawas ketertiban.

Jadi, meskipun kejadiannya agak gokil, proses Pilkada tetap berjalan lancar, kan?

Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *