Benhur Tomi Mano (BTM) bersama pasangannya, Yermias Bisai (YB), calon Gubernur nomor urut 1, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga dan mengawal hasil perolehan suara Pilgub Papua, khususnya dalam proses penghitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Distrik (PPD).
Manajer Tim Kampanye BTM-YB, Mukri Hamadi, mengatakan bahwa hasil pemungutan suara di TPS menunjukkan pasangan BTM-YB unggul dan menang dalam Pilgub Papua. Namun, kini ada indikasi adanya gerakan dari oknum-oknum yang mengaku aparat untuk mengintervensi PPD agar mengubah hasil suara yang telah dihitung.
“Kami minta perhatian serius dari KPU, Bawaslu, serta TNI dan Polri agar dapat mengawasi dengan ketat proses ini. Mari kita semua menghormati proses demokrasi yang sudah berjalan dengan baik,” ujar Mukri pada Kamis (28/11/2024).
Mukri juga menekankan pentingnya netralitas ASN, TNI, dan Polri dalam memastikan penghitungan suara berlangsung adil dan transparan.
Data Penghitungan Sementara Pilgub Papua
Tim hukum BTM-YB, kata Mukri, juga sudah memiliki bukti-bukti pelanggaran pilkada yang terjadi di beberapa daerah di Papua, termasuk foto dan video yang dikirimkan oleh saksi dan relawan BTM-YB.
“Ini suara rakyat, jadi kita harus kawal bersama. Kami minta Bawaslu untuk tegas menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan,” tegasnya.
Terkait jumlah suara yang diperoleh, Mukri memastikan bahwa pasangan BTM-YB unggul jauh di atas pesaingnya. Tim BTM-YB sudah memegang seluruh data form C1 dari seluruh Papua.
“Berdasarkan quick count dan real count, kami sangat yakin BTM-YB unggul. Kami sudah memiliki data yang sangat valid, seluruh form C1 dari 8 kabupaten dan 1 kota sudah kami terima,” katanya.
Namun, meski sudah memiliki data kemenangan, Mukri menegaskan bahwa tim BTM-YB belum akan mengumumkan hasilnya karena menghargai KPU sebagai lembaga penyelenggara resmi.
“Kami akan segera mengumumkan hasil akhir penghitungan, tapi kami masih menunggu waktu yang tepat,” pungkasnya.
Dapatkan Artikel Viral dengan Gabung di Google News Kami









